Kebiasaan seperti tidur Ke jam yang sama setiap malam ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini terungkap Di sebuah studi terbaru yang dipublikasikan Di jurnal Sleep Advances.
Peneliti melaporkan, peserta Di studi berskala kecil Merasakan penurunan signifikan Ke tekanan darah secara keseluruhan, termasuk tekanan darah malam hari, Sesudah menyesuaikan jadwal tidur agar konsisten setiap malam.
“Tidur Ke waktu yang teratur bisa menjadi strategi tambahan yang sederhana dan berisiko rendah Sebagai membantu mengontrol tekanan darah Ke banyak penderita hipertensi,” tulis para peneliti, dikutip Healthline.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, peneliti menekankan bahwa studi ini hanya melibatkan 11 orang, berlangsung Di dua minggu, dan tidak Memiliki kelompok pembanding. Sebab itu, hipotesis tersebut masih perlu diuji Melewati uji klinis acak Bersama jumlah peserta yang lebih besar.
Meski demikian, para ahli yang tidak terlibat Di Eksperimen ini menilai hasilnya cukup Menarik Perhatian Sebagai diperhatikan.
“Ini studi yang bermanfaat Sebab Menunjukkan bahwa intervensi yang sangat sederhana bisa Memberi dampak yang cukup signifikan,” ujar Cheng-Han Chen, MD, Praktisi Medis spesialis jantung intervensi sekaligus direktur medis Langkah Jantung Struktural Di MemorialCare Saddleback Medical Center, Laguna Hills, California.
Senada, Brian Brady, MD, seorang nefrolog sekaligus profesor klinis kedokteran Di Stanford University, mengatakan meski penelitiannya masih terbatas, hasil studi ini menyoroti potensi perbaikan kontrol hipertensi Melewati intervensi murah dan mudah diterapkan, serta layak diteliti Lebih Jelas lewat uji klinis acak.
Tidur Berkualitas dan Tekanan Darah
Sebagai mencapai kesimpulan tersebut, peneliti merekrut 11 orang Bersama hipertensi. Tujuh peserta adalah perempuan dan empat laki-laki, Bersama rentang usia 45-62 tahun dan usia rata-rata 53 tahun.
Seluruh peserta Memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang masuk kategori obesitas dan tidak Memiliki Penyakit kronis lain.
Sebelumnya studi dimulai, waktu tidur peserta bervariasi rata-rata hingga 30 menit setiap malam. Di dua minggu Eksperimen, variasi ini berkurang drastis menjadi Di tujuh menit.
Peserta diminta menjaga jadwal tidur yang konsisten, Bersama durasi tidur yang relatif sama setiap malam, serta tidak tidur siang. Tekanan darah mereka dipantau secara terus-menerus Di 48 jam menggunakan metode ambulatory blood pressure monitoring.
Hasilnya, jadwal tidur yang konsisten menurunkan tekanan darah sistolik 24 jam (angka atas) rata-rata sebesar 4 Skor, serta tekanan darah diastolik (angka bawah) Di 3 Skor.
Penurunan ini terutama disebabkan Bersama turunnya tekanan darah sistolik Ke malam hari dan penurunan tekanan darah diastolik secara keseluruhan. Lebih Bersama setengah peserta juga Merasakan penurunan tekanan darah yang signifikan.
Peneliti mencatat, penurunan tekanan darah malam hari sebesar 5 Skor saja dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular lebih Bersama 10 persen.
Menurut peneliti, jadwal tidur yang tidak teratur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang berperan mengatur siklus tidur-bangun dan fungsi kardiovaskular. Secara normal, tekanan darah Berencana menurun Pada tidur malam. Orang yang tekanan darahnya tidak turun secara optimal Pada malam hari diketahui Memiliki risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.
Meski demikian, para ahli mengingatkan agar hasil studi ini ditafsirkan Bersama hati-hati.
“Ini studi proof of concept yang baik, tetapi masih perlu diuji Ke Eksperimen acak berskala besar dan Bersama durasi lebih panjang Sebagai benar-benar menilai dampaknya Pada penurunan tekanan darah,” kata Nissi Suppogu, MD, ahli jantung sekaligus direktur medis Women’s Heart Center Di MemorialCare Heart & Vascular Institute, California.
Sambil Itu, Kin Yuen, MD, Praktisi Medis spesialis gangguan tidur Bersama University of California San Francisco, juga mengingatkan tekanan darah dipengaruhi banyak faktor.
“Ini Konsep yang Menarik Perhatian, tetapi tekanan darah sangat dipengaruhi Bersama Karya malam hari, tanggung jawab merawat keluarga, konsumsi Terapi, hingga ritme biologis individu, Supaya sulit Sebagai digeneralisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Ke orang Bersama kecenderungan insomnia, fokus berlebihan Ke jadwal tidur justru dapat memicu kecemasan Pada hendak tidur, yang Berpeluang Meningkatkan tekanan darah.
Halaman 2 Bersama 2
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Terungkap Lewat Studi, Kebiasaan Malam Hari Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah











