Belakangan ramai disorot Setelahnya staf Korea Utara tampak membersihkan jejak Kim Jong Un Setelahnya bertemu Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin Ke Beijing. Justru, Kim Jong Un juga disebut membawa toilet pribadinya Hingga Beijing. Langkah ini disebut Bagi menyembunyikan informasi apa pun Yang Berhubungan Bersama Situasi kesehatannya.
Hal serupa juga diterapkan Bersama Putin Pada Hadir Di KTT Alaska (Alaska Summit) bersama Pemimpin Negara AS Donald Trump yang diadakan Ke 15 Agustus 2025. Menurut laporan The Express US, pengawal Putin dilaporkan membawa koper berisi feses Bagi mencegah kekuatan Asing memperoleh informasi tentang Keadaan pemimpin Rusia tersebut.
“Para pengawal Putin mengumpulkan kotorannya dan membawanya kembali Hingga Rusia ketika sang pemimpin bepergian Hingga luar negeri,” lapor The Express US, dikutip Bersama NDTV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertemuan Putin, langkah-langkah Perlindungan ketat diberlakukan Bagi melindungi dirinya. Ia dikelilingi Bersama para pengawal, dan berbagai prosedur dijalankan Bagi menjaga keselamatan serta melindungi Informasi Rusia.
Mengutip jurnalis investigasi Regis Gente dan Mikhail Rubin Ke majalah Prancis Paris Match, The Express US melaporkan anggota Dinas Perlindungan Federal (FPS) Rusia mengumpulkan limbah tubuh Putin, termasuk feses, menyimpannya Di kantong khusus, lalu membawanya Bersama koper khusus.
Langkah Perlindungan tersebut kabarnya sudah berlangsung Sebelum beberapa tahun lalu, termasuk ketika Putin berkunjung Hingga Prancis Ke Mei 2017, menurut laporan The Express US. Diduga, tindakan ini dilakukan Bagi mencegah pihak Asing Memutuskan sampel limbah tubuh Putin yang bisa saja Membeberkan informasi tentang Situasi kesehatannya.
Jurnalis Farida Rustamova juga melaporkan bahwa prosedur serupa diterapkan Pada kunjungan Putin Hingga Wina, Pada ia menggunakan toilet portabel.
“Seorang sumber mengatakan bahwa praktik ini sudah dilakukan Pemimpin Negara Sebelum awal kepemimpinannya Ke 1999,” tulis The Express US.
Laporan ini muncul Ke Di spekulasi yang terus beredar mengenai Keadaan Pemimpin Negara berusia 72 tahun tersebut. Kekhawatiran Menimbulkan Kekhawatiran Setelahnya Putin terlihat menggoyangkan kakinya Pada konferensi pers Ke Astana, Kazakhstan, November lalu. Menurut dr Bob Berookhim, hal itu bisa Bersama Sebab Itu Tanda-Tanda Situasi neurologis seperti Parkinson, sebagaimana dikutip The Express US.
Putin juga pernah terlihat gelisah Ke kursinya Pada bertemu Pemimpin Negara Belarus, Alexandr Lukashenko, Ke 2023. Sambil Itu Ke 2022, Kremlin sempat menepis rumor yang beredar Ke kanal Telegram General SVR, yang menuduh Putin Menyaksikan ‘insiden memalukan’ Setelahnya terjatuh.
Halaman 2 Bersama 2
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tak Cuma Kim Jong Un, Vladimir Putin Juga Disebut Bawa Urine-Fesesnya usai Bersama LN