Terdakwa Peristiwa Pidana Hukum gratifikasi dan pemerasan Di anak buah, Syahrul Yasin Limpo (SYL) merasa ditusuk Di Dibelakang Di orang-orang terdekatnya, salah satunya sang ajudan yang bernama Panji. Foto/Nur Khabibi
Mulanya, ia bercerita Pada mengangkat Panji sebagai ajudan Di pertimbangan mempunyai latar Dibelakang mampu bisa menjaga dirinya Di menjalankan tugas sebagai Pembantu Pemimpin Negara.
“Di proses persidangan ini, saya melihat begitu tega dan kejinya tuduhan serta fitnahan Di orang-orang yang saya anggap Didekat Di saya. Saudara Panji yang Pada itu saya angkat sebagai ajudan, Lantaran pertimbangan mempunyai latar Dibelakang sebagai pegawai Kementan yang masih muda dan bebas kepentingan Di harapan mampu mengawal dan menjaga saya Di menjalankan tugas Di hal-hal yang dapat merugikan saya sebagai Pembantu Pemimpin Negara,” kata SYL Hingga ruang sidang.
Berencana tetapi, SYL merasa kebaikannya itu telah dikhianati Di Panji Di kesaksiannya Di bergulirnya persidangan. “Tetapi, tak disangka melemparkan tuduhan-tuduhan tak berdasar Di berbagai asumsi dan rekayasa informasi, Di pemanfaatan posisi sebagai orang Didekat Pembantu Pemimpin Negara dan bertugas setiap Pada Hingga Di Pembantu Pemimpin Negara,” ujar dia.
“Lebih Dar Iitu tuduhan Panji tersebut menyeret-nyeret keluarga saya dan menggambarkan sesuatu yang berlebihan, yang Ke faktanya memperkuat alibinya Untuk menjalankan peran seolah-olah itu Untuk kepentingan Pembantu Pemimpin Negara,” sambung dia.
Lebih jauh, ia mengaku Berencana selalu mengingat tuduhan yang disampaikan Di sang ajudan. Meski begitu, ia merasa keadilan Berencana datang untuknya.
“Tuduhan Panji terus Berencana melekat sepanjang hidup saya, meski demikian istri dan anak-anak saya Di penuh kesabaran, ketulusan dan keikhlasan mengingatkan dan meyakinkan saya bahwa api keadilan tidak Berencana pernah padam Untuk orang yang bekerja Untuk kebaikan orang banyak. Untuk itulah saya terus tidak boleh berhenti menantikan keadilan Lewat penetapan Yang Mulia Majelis Hakim,” jelas dia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: SYL Merasa Ditusuk Panji Di Dibelakang: Begitu Tega dan Keji