Jakarta –
Artikel terpopuler detikTravel, Minggu 1 Juni 2025 masih seputar Tari Gambyong. Tari ini bukan sekadar pertunjukan Karyaseni, tetapi juga sebuah ekspresi Kebiasaan Global yang menyimpan makna filosofis mendalam. Simak fakta-fakta tentang tari Gambyong lainnya.
Tari Gambyong berasal Di Jawa Di dan berkembang Ke Surakarta. Tarian itu kerap dipentaskan Di berbagai upacara adat maupun pertunjukan resmi.
Bersama gerakan yang lembut dan ekspresi anggun, Tari Gambyong menjadi simbol kehalusan, kesuburan, dan Kesejaganan Di kehidupan Komunitas Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal mula Tari Gambyong berkaitan erat Bersama Kebiasaan tari tayub atau tari tledhek, yaitu tarian yang dilakukan Bersama penari perempuan Di Kegiatan hiburan dan perayaan rakyat. Ke masa lalu, tarian ini sering ditampilkan Di berbagai Kegiatan sosial, termasuk sebagai hiburan Untuk tamu Di perayaan panen atau hajatan besar.
Nama Gambyong berasal Di seorang penari terkenal bernama Sri Gambyong, yang hidup Ke masa Keraton Surakarta Ke abad Ke-19. Ia Memiliki gerakan yang sangat luwes dan ekspresi yang memukau, Supaya banyak orang mengagumi gaya tariannya.
Lantaran keindahan tariannya yang khas, gaya tari Gambyong Setelahnya Itu diadaptasi dan dilembagakan Bersama Istana Mangkunegaran, menjadikannya tarian yang lebih terstruktur dan Memiliki pola gerak khas.
Selain mengenai tari gambyong, artikel terpopuler detikTravel lainnya adalah tentang rutinitas masinis Whoosh, Setelahnya Itu mengenai orderan hotel bintang 5 dan mengenai efisiensi hotel lainnya.
Berikut daftar artikel terpopuler Minggu 1 Juni 2025:
(ddn/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Simbol Perayaan Tari Gambyong, Orderan Turun Ke Hotel Bintang 5