Jakarta –
Kadar kolesterol tinggi kerap dikaitkan Bersama risiko Penyakit jantung. Banyak yang beranggapan bahwa Tanda kolesterol dapat dirasakan Melewati nyeri Di Dibagian tubuh, dan ada pula yang mengira bahwa sakit Hingga otot Dibelakang leher merupakan indikasi adanya kolesterol.
Menurut dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP(K), FIHA, FAsCC, seorang ahli jantung, anggapan bahwa nyeri Hingga Dibagian Dibelakang leher merupakan Tanda kolesterol adalah sebuah mitos.
“Mitos itu, muncul sakit Hingga otot leher bukan Lantaran kolesterol,” tukas dr Ario Untuk wawancara Bersama detikcom Di peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 Dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Hingga Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Jakarta Timur, Minggu (29/09/2024).
“Tanda kolesterol itu seperti xanthelasma,” tambahnya.
Dikutip Bersama laman Cleveland Clinic, xanthelasma palpebrarum (XP) adalah Perkembangan berwarna kuning yang tidak berbahaya, muncul Di atau Hingga sudut kelopak mata Didekat hidung, akibat penumpukan kolesterol Hingga bawah kulit.
Menurut dr Ario, xanthelasma sering muncul ketika seseorang Memiliki kadar lemak yang sudah kronis, yang tentunya Meningkatkan risiko terkena Penyakit jantung.
Mengenai nyeri Di otot Dibelakang leher, dr Ario menekankan bahwa hal ini bisa disebabkan Dari penggunaan gadget Bersama postur leher yang salah. Ketika menunduk, beban yang ditanggung leher bisa mencapai hampir empat kali lipat lebih berat, Supaya memerlukan tenaga ekstra Sebagai menopang kepala.
Di Pada Yang Sama, dikutip Bersama Mayo Clinic, kadar kolesterol yang tinggi sebenarnya tidak bergejala. Satu-satunya cara Sebagai mengetahuinya adalah Bersama tes darah.
Pola Kebugaran Yangbaik, termasuk menerapkan pola makan yang sehat dan menjalani Life Style aktif, penting Sebagai menghindari faktor-faktor yang dapat Meningkatkan risiko Penyakit, Tanda kolesterol dan Penyakit jantung.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sakit Leher Dibelakang Termasuk Tanda Kolesterol? Begini Kata Ahli Kebugaran