Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo Di rangkaian Kegiatan Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024. FOTO/dok.SINDOnews
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo membeberkan, Inisiatif Pembelajaran yang dilakukan perusahaan mulai Bersama beasiswa maupun kesempatan belajar Di lingkungan perusahaan hingga Inisiatif vokasi Sebagai Mendorong kapasitas generasi yang andal dan berdaya saing. Khusus Inisiatif vokasi telah dimulai Pupuk Kaltim Sebelum 2022, sebagai wujud sinergi bersama BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin), guna Menyusun SDM yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
Inisiatif ini bekerja sama Bersama Politeknik ATI Makassar, Lewat beasiswa setara Diploma 1 Sebagai Pembuatan kompetensi generasi muda Di kawasan timur Indonesia. Hal ini ditujukan agar generasi muda Memperoleh Kekuatan dan kompetensi Sebagai bersaing Di pasar kerja, yang diikuti puluhan peserta Bersama berbagai Daerah seperti Kaltim, Papua, Papua Barat, Ternate, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Periode pertama ada 49 peserta Inisiatif beasiswa Pembelajaran vokasi industri, yang difasilitasi Pupuk Kaltim Di Inisiatif studi Cara Kelistrikan dan Cara Pengelasan. Seluruhnya ditempa dan disiapkan menjadi generasi yang andal dan produktif Di bidangnya,” ucap Soesilo dikutip Bersama keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Soesilo menjelaskan Pembelajaran vokasi juga upaya Pupuk Kaltim mendukung transformasi Usaha perusahaan Di Berjuang Bersama era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA), yang Digunakan Lewat Pembuatan kapasitas Kelompok agar siap masuk dunia kerja. Inisiatif ini dilaksanakan Bersama komposisi materi link and match, terdiri Bersama bekal teori hingga praktik dunia industri Di Pupuk Kaltim.
Lewat Inisiatif ini, putra putri Di kawasan timur Indonesia dapat Memperoleh kesempatan lebih luas Sebagai terjun langsung Memperbaiki kapasitas sesuai kebutuhan industri, Agar kedepan mampu Memperbaiki daya saing Bersama bekal yang didapat Pada Pembelajaran.
Para peserta pun memperoleh ijazah setara Diploma 1 serta sertifikat profesi Bersama BNSP, Setelahnya dinyatakan kompeten berdasarkan hasil uji kompetensi jelang kelulusan.
“Di Itu para peserta juga Menyaksikan Sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) Bersama Pupuk Kaltim, sebagai bentuk pengakuan telah mengikuti Pembelajaran Pada waktu yang ditentukan,” lanjut dia.
Melihat efektivitas Inisiatif, Pupuk Kaltim pun kembali membuka beasiswa Pembelajaran vokasi industri Di 2023, Sebagai jenjang setara Diploma 1 dan Diploma 3 Bersama total 60 peserta. Sebagai Diploma 1, Pupuk Kaltim kembali bekerjasama Bersama Politeknik ATI Makassar Di Inisiatif studi Cara Pengelasan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pupuk Kaltim Dorong Mutu SDM Industri Berdaya Saing Dunia