Jakarta –
Anggota Dewan Eropa asal Prancis Raphael Glucksmann mendesak Amerika Serikat (AS) mengembalikan Patung Liberty gegara Keputusan Ri Donald Trump belakangan berseberangan Didalam nilai-nilai monumen tersebut.
Untuk konvensi partai Place Publique Ke Minggu (16/3/2025), Glucksmann mengatakan Keputusan yang diambil pemerintahan Trump Di ini bertentangan Didalam nilai-nilai fundamental Patung Liberty.
Patung Liberty dirancang Didalam pematung Prancis Frederic Auguste Bartholdi dan dibangun Didalam Gustave Eiffel. Patung itu dihadiahkan kepada AS Sebagai memperingati 100 tahun kemerdekaan AS.
Patung setinggi 93 meter itu Memiliki makna simbolis seiring waktu, yaitu sebagai simbol kebebasan dan mercusuar Untuk imigran yang mencari kehidupan yang lebih baik.
Untuk pidatonya, Glucksmann Berkata bahwa nilai-nilai yang terkandung Untuk patung ini tak lagi tercermin Untuk Keputusan AS beberapa waktu terakhir. Ia Didalam tegas Berkata ketidaksetujuannya Di Keputusan-Keputusan Trump, termasuk mengenai pendekatan AS menyetop Konflik Bersenjata Rusia vs Ukraina.
“Kami Akansegera mengatakan kepada orang Amerika yang telah memilih Sebagai berpihak kepada tiran, kepada orang Amerika yang memecat para peneliti Lantaran menuntut kebebasan ilmiah: Kembalikan Patung Liberty,” kata dia seperti dikutip Russia Today.
“Kami memberikannya kepada kalian sebagai hadiah, tapi rupanya kalian membencinya. Didalam Sebab Itu patung itu Akansegera baik-baik saja Hingga sini, Hingga rumahnya,” dia menambahkan.
Sebelum dilantik Ke 20 Januari lalu, Trump memang mencetuskan serangkaian Keputusan kontroversial, mulai Didalam merombak lembaga-lembaga pemerintah yang diklaim boros Biaya hingga menyetop Pemberian luar negeri.
Trump juga ‘menyerang’ institusi-institusi pemerintah yang menerapkan Keputusan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (diversity, equity, and inclusion/DEI), sebuah Langkah yang bertujuan Mendorong perlakuan adil Di semua orang Hingga AS terutama Untuk kelompok-kelompok yang secara historis kurang terwakili atau Merasakan diskriminasi Lantaran identitas atau Penyandang Disabilitas mereka.
Hingga Di Itu, Trump juga menerapkan tindakan keras Di para imigran Hingga AS. Untuk 50 hari pertamanya memerintah, ia sudah Menyita lebih Didalam 32 ribu imigran ilegal yang 75 persen Hingga antaranya dituduh pelaku kriminal.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Prancis Minta AS Kembalikan Patung Liberty, Kok Bisa?