Konferensi pers Satgas Ketahanan Pangan Yang Berhubungan Bersama Peristiwa Pidana Energi goreng Minyakita Hingga Lobby Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (11/3/2025). FOTO/ARIF JULIANTO
“Ya gimana, masak nggak marah ya kan, orang rakyat banyak Hingga, yang marah itu nggak hanya Pemimpin Negara, kita juga semua marah kan,” kata Sudaryono kepada awak media.
Sebelumnya Itu, Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertanian Amran Sulaiman menemukan ketidaksesuaian takaran Ke Energi goreng MinyaKita Pada melakukan inspeksi mendadak (sidak) Hingga Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025) lalu.
Untuk sidak tersebut, terungkap bahwa kemasan MinyaKita berlabel 1 liter ternyata hanya berisi Di 750–800 mililiter. Hal ini lantas menimbulkan kecaman publik, terlebih Lantaran terjadi Hingga bulan Ramadan.
Pemimpin Negara Prabowo, kata Sudaryono, juga menegaskan bahwa tidak ada orang yang kebal hukum Hingga Indonesia. Termasuk, distributor yang menyunat MinyaKita. Semua yang telah merugikan rakyat harus ditindak Bersama tegas.
“Intinya nggak ada, tidak ada siapa pun itu, nggak terkecuali, tidak ada orang kebal hukum Hingga Indonesia. Pemimpin Negara mengatakan seperti itu, siapa pun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak ya kita harus Bersama tegas lah,” tegasnya.
Sudaryono mengungkapkan, semua pelaku usaha yang melakukan kecurangan harus diberikan hukuman agar ada efek jera. “Lantaran Bersama ketegasan kita maka kan ini ada juga efek jera, terus Sesudah Itu orang juga nggak Berencana mengulangi atau tidak, Yang mau niat juga dia berhenti juga, dan seterusnya lah gitu,” katanya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Bongkar Kecurangan Minyakita, Ratusan Produk Bukti Diamankan
(abd)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Prabowo Marah MinyaKita Disunat Tak Sesuai Takaran