Jakarta, CNN Indonesia —
Korlantas Polri Berkata Kartu Peringatan lalu lintas yang terjadi Dari Januari hingga September 2024 didominasi sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Angka pasti jumlahnya tak diungkap, tetapi dikatakan Kartu Peringatan terfavorit adalah tak menggunakan helm.
“Di data yang ada Untuk Kartu Peringatan lalu lintas itu Ke tahun 2024 ini Di Januari sampai Di September paling banyak itu roda dua Di klafisikasinya ada roda dua roda empat terus ada Kendaraan Pribadi penumpang Kendaraan Pribadi Barang Dagangan angkutan,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, disiarkan Ke situs Korlantas Polri, Rabu (9/10).
Selain tak menggunakan helm, Kartu Peringatan yang paling sering dilakukan pengendara roda dua lainnya adalah tidak membawa kelengkapan surat kendaraan.
Raden bilang Untuk pengemudi roda empat Kartu Peringatan terbanyak adalah tak memakai sabuk keselamatan.
“Paling banyak itu Kartu Peringatan tidak menggunakan helm hampir 438 ribu seluruh Indonesia, Sesudah Itu surat-surat, kelengkapan kendaraan seperti spion, Sesudah Itu marka rambu dan melawan arus lalu lintas,” jelasnya.
“Sedangkan Untuk roda empat ya rata-rata ada 547 ribu, Kartu Peringatan paling banyak seperti marka rambu, Sesudah Itu sabuk keselamatan surat-surat dan melawan arah itu lima besar yang selalu terjadi,” sambungnya.
Banyaknya jumlah Kartu Peringatan pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua berbanding lurus Di Pertumbuhan jenis kendaraan ini Ke Indonesia. Pada ini, per Agustus 2024, total kendaraan Ke Untuk negeri jumlahnya 164,1 juta unit menurut data Korlantas Polri.
Sebesar 83 persen Di itu adalah Kendaraan Bermotor Roda Dua atau sebanyak 137,3 juta unit. Sesudah Itu Kendaraan Pribadi penumpang 20,1 juta unit, Kendaraan Pribadi Barang Dagangan 6,1 juta unit, Kendaraan Angkutan Umum 285 ribu dan kendaraan khusus 162 ribu unit.
Raden mengatakan kecelakaan lalu lintas sering kali diawali Kartu Peringatan, sebab itu dia meminta Komunitas Meningkatkan disiplin dan kesadaran taat aturan berlalu lintas.
“Di data kecelakaan nasional Ke tahun 2023 kita hampir 152 ribu kejadian kecelakaan, korban meninggal dunia hampir 18.357 kejadian, Sesudah Itu yang luka berat 11. 689 kejadian, luka ringan 134.800 kejadian Ke seluruh Indonesia,” ujar dia.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pemotor Paling Bandel Ke Jalanan, Kartu Peringatan Unjuk Tak Pakai Helm