Badan Ketahanan Pangan Nasional menegaskan komitmennya Untuk mendukung Pembuatan Dan Menengah Di sektor Ketahanan Pangan lokal. (Foto: dok Badan Ketahanan Pangan Nasional)
“Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal Memiliki peran strategis Untuk upaya Mendorong kemandirian Ketahanan Pangan sesuai spirit Aturantertulis Ketahanan Pangan dan Meningkatkan perekonomian lokal. Badan Ketahanan Pangan Nasional Menyediakan Dukungan penuh Di Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal agar dapat berkembang dan berdaya saing.” ujar Arief Untuk keterangannya Di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Ketika melakukan kunjungan Di Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal Di Medan, Sumatra Utara Ke Kamis (11/7/2024), Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keselamatan Ketahanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto mengungkapkan, salah satu Langkah inisiatif yang dilakukan adalah pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal yang dilaksanakan Di berbagai Area.
“Diversifikasi Ketahanan Pangan lokal sangat penting Sebagai mendukung kemandirian Ketahanan Pangan nasional. Kami harus Menyediakan Dukungan penuh kepada Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal agar mereka dapat Meningkatkan kapasitas produksi dan Standar produknya,” ujarnya.
(Foto: dok Badan Ketahanan Pangan Nasional)
Dia menambahkan, Ketahanan Pangan lokal Memiliki potensi besar yang belum semuanya dimanfaatkan.
“Ketahanan Pangan lokal Memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Bersama Perkembangan dan Keahlian yang tepat, kita bisa Membuat produk Ketahanan Pangan lokal yang berdaya saing tinggi.” tutur Andriko yang Untuk kesempatan tersebut Melakukan Kunjungan Di dua Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal, yaitu Donat Kentang Donita dan Syifa Hidroponik.
Donat Kentang Donita merupakan Dan Menengah yang memproduksi donat Bersama bahan dasar kentang dan Memiliki berbagai varian rasa. Bersama kapasitas produksi mencapai 10.000 kemasan per bulan, Donat Kentang Donita terus Berkreasi Untuk menciptakan produk berkualitas. Sambil Itu, Syifa Hidroponik fokus Ke produksi olahan sayur, seperti rendang kangkung, keripik sawi, dan kale Bersama kapasitas produksi 800 kemasan per bulan.
Adapun bentuk Dukungan NFA Di Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal berupa fasilitasi alat produksi yang diharapkan dapat membantu Meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional Dan Menengah. Alat produksi Ketahanan Pangan lokal tersebut terdiri Untuk alat pembagi adonan dan mini freeze dryer.
Ke 2024, fasilitas alat produksi Sebagai Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal diberikan kepada 16 provinsi dan 27 kabupaten/kota.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Ketahanan Pangan NFA Rinna Syawal mengatakan, agar penerapan alat produksi tersebut berjalan Bersama baik, pihaknya merancang pendampingan dan pelatihan kepada para Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal, Agar dapat Meningkatkan Standar dan daya saing produk mereka Di pasar.
“Di Itu, Langkah ini juga bertujuan Sebagai memastikan bahwa Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal mampu memanfaatkan Keahlian modern secara efektif, Agar dapat Meningkatkan kapasitas produksi, mendukung Kemajuan ekonomi lokal dan Mendorong Kesejaganan Komunitas Di Area tersebut,” ujarnya.
Di Itu dia juga berharap, Sebagai menjaga kesinambungan usaha Dan Menengah Ketahanan Pangan lokal, membutuhkan Dukungan Untuk seluruh stakeholder Yang Terkait Bersama, pemerintah Area, swasta, dan komunitas lokal.
(skr)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pembuatan Dan Menengah Ketahanan Pangan Lokal, Komitmen NFA Dorong Kemandirian Ketahanan Pangan