Jakarta – Suhu panas memicu 1.180 kematian Di Spanyol Di dua bulan terakhir. Melonjak dibandingkan periode yang sama Di tahun lalu, menurut Kementerian Lingkungan Hidup setempat Di Senin (14/7/2025).
Sebagian besar korban meninggal berusia Di atas 65 tahun dan lebih Didalam setengahnya adalah perempuan.
Daerah yang paling terdampak adalah Galicia, La Rioja, Asturias, dan Cantabria, semuanya terletak Di Pada utara Bangsa itu, Di suhu musim panas yang biasanya lebih dingin telah Merasakan peningkatan signifikan Di beberapa tahun terakhir.
Seperti Bangsa-Bangsa lain Di Eropa Barat, Spanyol dilanda panas ekstrem Di beberapa minggu terakhir, Didalam suhu seringkali mencapai lebih Didalam 40 derjata celcius.
“Sebanyak 1.180 orang yang meninggal akibat penyebab Yang Terkait Didalam panas Di 16 Mei dan 13 Juli dibandingkan Didalam 70 orang Di periode yang sama Di 2024,” ungkap kementerian Di sebuah pernyataan yang mengutip data Didalam Carlos III Health Institute.
Jumlah kematian Menimbulkan Kekhawatiran secara signifikan Di minggu pertama bulan Juli.
“Data tersebut Menunjukkan peristiwa Didalam intensitas luar biasa, yang ditandai Didalam peningkatan suhu rata-rata yang belum pernah terjadi Sebelumnya dan peningkatan signifikan angka kematian akibat gelombang panas,” kata kementerian tersebut.
Di periode yang dicakup data Spanyol, terdapat 76 peringatan merah Untuk panas ekstrem, dibandingkan Didalam tidak ada peringatan Di tahun Sebelumnya.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Panas Ekstrem Di Spanyol Picu Seribu Orang Tewas, Suhu Lampaui 40 Derajat Celcius