loading…
Pabrik kelapa sawit berbasis koperasi PT Batu Gunung Mulia Putra Agro (BGMPA) berhasil memangkas siklus pelaporan bulanan Lewat Konversi Digital GROW with SAP. Foto: ist
Perusahaan ini, yang mengemban misi keadilan harga Untuk petani lokal, telah berhasil mengimplementasikan solusi GROW with SAP, menanggalkan belenggu sistem ERP lama yang usang.
Sebelumnya Itu, lambatnya sistem ibarat tali pengikat yang membatasi gerak BGMPA. Siklus penutupan laporan akhir bulan memakan waktu hingga 30 hari. Angka ini bukan sekadar statistik administratif, melainkan penghambat krusial yang menumpulkan ketajaman respons perusahaan Pada fluktuasi pasar, dan paling vital, menurunkan akurasi penetapan harga tandan buah segar (TBS) Untuk para petani.
Kini, Bersama kehadiran SAP Public Cloud, efisiensi waktu tersebut seolah dipangkas Bersama pedang samurai. BGMPA mampu menyelesaikan siklus pelaporan hanya Di tiga hari, menyajikan insight real-time krusial Untuk pengambilan keputusan.
Profitabilitas Petani Terjamin
BGMPA kini mampu menetapkan harga beli dan harga jual Barang Dagangan Bersama jauh lebih presisi. Dampak langsungnya sangat signifikan dan terukur:
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pabrik Sawit Koperasi Suntik Digital SAP, Margin Laba Petani Naik hingga 4 Persen!





