Merih Demiral Menyaksikan Pembatasan larangan bertanding Di dua laga menyusul selebrasi serigala Pada melawan Austria. Foto/Goal
Demiral menjadi pahlawan Kemenangannya Turki Pada bersua Austria Ke Putaran 16 besar Gelar Eropa 2024. Penggawa 26 tahun ini sukses mencetak brace Sebagai Kemenangannya 2 – 1 Ke laga tersebut.
Sesudah mencetak Tendangan, Demiral melakukan selebrasi Di mengangkat kedua tangannya dan membentuk kepala serigala. Di mana hal tersebut sangat dilarang Di Jerman.
Selebrasi tersebut dikaitkan Di kelompok ekstremis sayap kanan Turki, The Grey Wolves yang dilarang Di Negeri-Negeri Uni Eropa, termasuk Jerman.
UEFA langsung bergerak cepat Di melakukan investigasi Pada selebrasi yang dilakukan. Federasi Sepak Bola Eropa ini dikabarkan sudah Menyediakan hukuman kepada Demiral berupa larangan bermain Di dua Laga.
Artinya, Demiral Berencana absen Pada Turki Berjuang Di Belanda Ke Putaran perempat final Gelar Eropa 2024. Laga Berencana digelar Di Arena Evenbesar Berlin, Minggu (7/7/2024) dini hari WIB. Ia juga harus absen jika Turki mampu melaju Di semifinal. Di mana Ay-Yıldızlılar Berencana Berjuang Di Mendominasi Ditengah Inggris atau Swiss Di Putaran empat besar.
Sambil Itu, Pembantu Presiden Pembantu Presiden Di Negeri Jerman, Nancy Faeser juga mengutuk selebrasi kontroversial yang dilakukan Dermial. Lewat laman X pribadinya, Faeser menuliskan tidak ada tempat Sebagai rasisme Di Laga Di Jerman.
“Simbol ekstremis sayap kanan Turki tidak Memiliki tempat Di Arena kami. Menggunakan kejuaran Gelar Eropa sebagai platform rasisme sama sekali tidak bisa diterima. Kami berharap UEFA Mengusut Peristiwa Pidana ini dan Mengkaji Pembatasan.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Merih Demiral Kena Pembatasan akibat Selebrasi Serigala