loading…
Menko Polkam resmi Melakukan Desk Koordinasi Penanganan Karhutla dan Desk Koordinasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau TPPO. Foto/istimewa
Menko Polkam Budi Gunawan menjelaskan, Pemimpin Negara Prabowo Subianto sangat menaruh perhatian besar Pada Kebakaran Liar (karhutla) yang Memperoleh dampak sangat luas, tidak hanya korban jiwa dan kerugian lingkungan, tetapi juga dampak Politik Global yang cukup signifikan. Sebab dampak asapnya merambah lintas Bangsa.
“Bapak Pemimpin Negara Prabowo Subianto juga Memberi perhatian penuh Pada perlindungan warga Bangsa Indonesia Ke luar negeri yang menjadi korban trafficking atau people smuggling,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Menurut Budi Gunawan, leading sector Desk Koordinasi Penanganan Karhutla adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pembantu Pemimpin Negara Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Pembantu Pemimpin Negara Lingkungan Hidup. Sedangkan Sebagai Desk Koordinasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, leading sectornya Pembantu Pemimpin Negara P2MI bersama Kapolri, Panglima TNI, dan Menlu.
“Adapun kementerian lembaga yang juga berkolaborasi dan bekerja sama lintas sektoral, meliputi Kementerian Setneg; Kemendagri; Kemlu; TNI; Polri; Kejaksaan Agung,” ujarnya.
Di Itu, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/ BP2MI, Kemenhut, Kemen LH/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.Kementerian Komdigi; Kemen Imipas, Kemen ATR/BPN. Kemenkes; Kemensos; Kemenaker; Kementan.
Termasuk Kantor Staf Pemimpin Negara, Kantor Komunikasi Kepresidenan, PPATK; BIN; BNPB; BMKG; BAKAMLA; BNPT dan Badan Informasi Geospasial. Diskusi koordinasi ini juga diikuti Gubernur Lampung; Jambi; Sumsel; Riau; Kepri; Kaltara; Kalsel, Kalbar; Kaltim; Kalteng serta Pangdam, Kapolda, dan Kajati secara zoom.
Sebagai Kebakaran Liar, kata Budi Gunawan, berdasarkan prediksi BMKG Walaupun Ke beberapa Area Di ini masih Untuk musim penghujan, Akan Tetapi beberapa titik hotspot Ke beberapa Lokasi sudah memasuki kemarau. Diprediksi puncak kemarau terjadi Ke Juni hingga September 2025 Bersama Lokasi rawan Gorontalo, Riau, NTT, Sumsel, Jambi, Lampung, Babel, Kalsel, Kalteng, Sumbar, Sumatera Utara, Kalbar, Kaltim, dan Papua Selatan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menko Polkam Bentuk Desk Penanganan Karhutla dan Pelindungan Pekerja Migran