loading…
Dekan FISIP Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Dr Heri Herdiawanto menilai pentingnya sikap arif, objektif, dan rekonsiliatif Di menyikapi pro kontra pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. Foto: Ist
“Setiap pemimpin bangsa Memperoleh jasa dan perannya masing-masing Di membangun Indonesia. Menghargai mereka secara proporsional adalah wujud kematangan kita sebagai bangsa besar,” ujar Heri Ke Jakarta, Minggu (9/11/2025).
Baca juga: Saatnya Berdamai Bersama Sejarah Melewati Pemberian Gelar Pahlawan Nasional
Perbedaan pandangan Ke Komunitas seharusnya tidak dijadikan sumber perpecahan melainkan momentum memperkuat kesadaran sejarah dan semangat kebangsaan.
“Bangsa besar adalah bangsa yang mampu menilai sejarahnya Bersama jujur dan adil, bukan berdasarkan emosi. Kita perlu menempatkan setiap tokoh nasional Di konteks zamannya dan menghormati jasa mereka tanpa meniadakan sisi kritis,” ungkapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menghargai Semua Pemimpin Cermin Kedewasaan Bangsa











