Aura Marsya Arindi, Kandidat Taruni Akpol berlatih Taekwondo hingga menjuarai ajang internasional. Foto/ ist
Gadis yang akrab disapa Arin itu Pada masih kecil diajak ayahnya, Suhartono Toemiran (57) melihat parade Akpol. Pada itu dia langsung jatuh cinta dan ingin menjadi Polisi.
“Saya sudah Sebelum kecil ingin Karena Itu polisi. Pernah Pada itu lihat parade Akpol langsung tertarik. Ayah tahu dan bilang, ‘kalau mau Karena Itu itu, Pertarungan Persahabatan’,” kata Arin ditemui usai pengisian Inventory PSI dan PMK Hingga Akpol, Senin (15/7/2024).
Arin menjelaskan ayahnya merupakan Olahragawan silat dan paham apa yang dibutuhkan putrinya. Lalu Arin mulai berlatih Taekwondo. Dia menjuarai berbagai ajang Justru sudah mengenakan sabuk hitam Pada duduk Hingga tingkat SMP.
“Kebetulan saya udah Dan IV. Kelas satu SMP sudah sabuk hitam,” ujarnya
Puluhan ajang Lokasi hingga nasional sudah pernah dijuarai. Beberapa ajang internasional juga disasar Di lain Kampiun 1 Bali Open International Taekwondo 2015 dan Kampiun 2 Taekwondo CK Classic International Taekwondo Championship Malaysia 2017.
“Saya memang Pertarungan Persahabatan Taekwondo ini Untuk menjadi Taruna Akpol. Ini kali pertama saya ikut. Insyallah tinggal selangkah lagi impian saya terwujud,” ujarnya.
Arin menjadi salah satu Di enam Catar yang dikirim Di Polda NTB dan satu-satunya Kandidat Taruni. Nilai tes fisiknya tentu saja tinggi. Arin mengaku lebih Menyusun Untuk mengejar nilai Akademik.
“Di kecil dilatih. Fisik Insyallah sudah aman. Akademik saya persiapkan Di SMA,” ujar Arin.
Ia berharap impiannya menjadi polisi bisa tercapai dan bisa membanggakan kedua orangtua sekaligus mengabdi Untuk Negeri Indonesia.
“Di keluarga belum ada yang polisi, Karena Itu saya juga ingin membanggakan orangtua saya,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengenal Arin, Olahragawan Taekwondo yang Berjuang Sebelum Kecil Untuk Masuk Akpol