loading…
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perdagangan (Mendag) Budi Santoso Di kunjungannya Ke SPBE Rewulu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. FOTO/dok.SindoNews
Langkah Pertamina Patra Niaga tersebut Merasakan apresiasi Di Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Di kunjungannya Ke SPBE Rewulu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, hari ini, Mendag menilai penerapan standar operasional prosedur (SOP) pengisian LPG yang sesuai Bersama Syarat BDKT telah Memberi jaminan kepastian kepada Komunitas, khususnya Di hal berat bersih gas elpiji 3 kg yang mereka terima.
Ke kunjungan tersebut, Mendag didampingi Bersama Direktur Jenderal Perdagangan Di Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Metrologi, Sri Astuti, Asisten Sekretaris Lokasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati dan Plt. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.
“Kami mengapresiasi PT Pertamina Niaga, khususnya SPBE Rewulu Ke Bantul yang telah menerapkan SOP pengisian gas elpiji sesuai Syarat Agar Komunitas merasa aman. Ini merupakan Pada Di perlindungan konsumen,” kata Budi Santoso Di keterangannya, Jumat (20/6).
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Mulai Pembaruan Terminal BBM Ke Maumere
Mendag menambahkan, seluruh proses pengisian LPG telah dilakukan sesuai Bersama prosedur. “Pemeriksaan dilakukan mulai Di proses pengisian hingga pengecekan potensi kebocoran,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mendag Pastikan Takaran LPG 3 Kg Lebih Akurat Bersama Sistem BDKT