Maratua –
Pulau Maratua, sebuah destinasi Di Di lautan Kalimantan Timur yang punya segudang tempat healing. Hidden Gem yang harus kamu tahu, Gua Gumantung.
Berada Di Kampung Teluk Harapan, Maratua, Gua Gumantung bisa disebut pendatang Mutakhir Di dunia Wisata Internasional. Tetapi Untuk warga Disekitar, tempat ini adalah hidden gem.
Malam Sebelumnya berangkat Ke Gua Gumantung, Pak Wilson (41), sebagai wakil ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) Menyediakan gambaran tentang destinasi ini kepada kelompok Media Fam Trip yang diundang Didalam Mercure Berau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diresmikan Di tahun 2024, Gua Gumantung adalah goa yang dipenuhi Didalam burung walet. Warga datang Ke sini Sebagai Memutuskan sarang walet.
Bukan Peristiwa Pidana enteng, goa ini berada Di Di tebing karang yang terjal. Sambil Dibagian bawahnya adalah aliran sungai payau yang berasal Di laut. Kegiatan yang bisa dilakukan adalah Berendam dan bermain kano.
|
Goa Gumantung Foto: (dok. istimewa)
|
“Orang yang mau ambil sarang walet harus menggantung Didalam tali,” ucapnya.
Ia juga sedikit membocorkan bahwa perjalanan Ke goa harus dilalui Didalam treking Di 5-10 menit Di atas jembatan kayu. Sambil berseloroh, ia berkata bahwa level trekking mudah saja, datar.
Keesokan paginya, kami berangkat pukul 07.00 WITa Didalam menggunakan Kendaraan Angkutan Umum. Perjalanan pagi itu sangat cerah, sepanjang jalan pepohonan hijau menjadi teman. Maratua tampak apik, jalan utama Ke goa sudah diaspal.
Sesampainya Di sana, kami disambut Didalam papan nama Goa Gumantung. Sebuah tangga yang cukup terjal, sebuah loket menjadi bangunan pertama yang menyambut pengunjung.
Di sana tertulis beberapa daftar tiket masuk, WNI dikenakan biaya Rp 40 ribu, WNA Rp 50 ribu, warga lokal Rp 10 ribu dan anak-anak Rp 5.000 saja. Tertulis pula daftar harga atraksi yang ingin dilakukan.
Pengunjung yang ingin main kano Berencana dikenakan biaya Rp 50 ribu per orang. Jika pengunjung ingin foto yang lebih romantis Didalam pasangan, ada perahu kano berbentuk hati yang dikenakan biaya Rp 200 ribu per pasangan. Lalu tiap pengunjung harus mengenakan life jaket Didalam biaya tambahan Rp 25 ribu.
Goa Gumantung Foto: (bonauli/detikcom) |
Treking dimulai, suara burung seakan memandu perjalanan kami. Ternyata, treking ‘datar’ yang dimaksud Didalam Pak Wilson, tak sepenuhnya benar, Lantaran jalur dibuat naik-turun mengukuti perbedaan tinggi tanah.
Tebing karang membuat suasana Lebihterus dramatis. Sayup-sayup, terdengar suara deburan ombak. Pak Wilson membawa kami Ke sebuah trek yang masih belum rampung, Di sanalah pantai laut lepas berada.
“Ini masih belum selesai, nanti orang-orang bisa langsung Ke laut Di jalur treking,” jelas Wilson.
Kembali Ke jalur gua, ada sebuah dek yang dibangun Didalam pemandangan sungai. Seorang petugas sibuk membersihkan dedaunan yang jatuh Ke air Di atas kano. Air terlihat pekat, dipastikan sangat Di.
Di ujung jembatan kayu, terdapat dua buah bangunan yang berhadapan. Bangunan kayu merupakan saung istirahat Sebagai pengunjung, Sambil bangunan semen Di depannya adalah fasilitas berupa tiga buah kamar mandi.
Sebuah tangga kayu disediakan Sebagai turun Ke sungai. Tiga buah kano disiapkan, jaket pelampung harus digunakan.
Goa Gumantung Foto: (dok. istimewa) |
“Kami pernah survei Didalam menyelam sampai Ke kedalaman 25 meter. Setelahnya itu masih berbentuk celah Ke Di, peralatan scuba sudah tidak bisa masuk,” jelas Pak Wilson.
Terungkap sudah, mengapa sungai kecil itu berwarna gelap. Bukan Lantaran kotor tapi Di. Jika mendekat Ke arah dek, ikan-ikan Berencana terlihat Di permukaan. Airnya jernih, tapi Di.
Satu-satu kami turun Ke sungai, mendayung kano Di air yang Damai. Sayang, trek bermain kano sangat pendek, Lantaran ujungnya adalah goa.
Perlahan, sinar matahari terpantul Ke Di tebing. Membias permukaan air yang hijau toska, waktu Menunjukkan pukul 09.00 WITa. Menurut saya, ini adalah waktu kunjungan terbaik.
Rasanya sayang kalau hanya main kano. Saya memutuskan Sebagai Berendam sebentar ditemani Didalam seorang pemandu. Begitu masuk Ke air, badan saya gemetar. Airnya sangat dingin dan pandangan Ke bawah air sedikit berminyak.
Goa Gumantung Foto: (dok. istimewa) |
“Mungkin Saja Lantaran pohon dan dedaunan yang jatuh setiap hari,” duga Pak Wilson.
Traveler yang suka freedive sebaiknya datang Ke sini. Celah-celah goa Di kedalaman sangat menantang adrenalin.
Pak Iswadi, seorang penjaga Di tempat wisata itu menemani kami. Ia berkata bahwa Di hari libur, ada ratusan orang yang mengantre Sebagai naik kano.
“Kalau sudah ramai, per orang yang naik kano diberi waktu 30 menit,” ucapnya, seraya menambahkan bahwa pengunjung bisa antre berjam-jam Di hari libur.
Pak Iswadi, staf Di Goa Gumantung Foto: (bonauli/detikcom) |
Ia berkata bahwa mereka kebanyakan adalah wisatawan domestik, bisa sampai 80 persen. Akhir tahun seperti ini Berencana Karena Itu hari yang panjang. Di Itu, hari raya lebaran juga Karena Itu salah satu yang terpadat.
Saya penarasan tentang aturan lain Di kawasan wisata ini. Pak Iswadi berkata bahwa pengunjung wanita yang Lagi haid dilarang Sebagai turun Ke air.
“Iya, Lantaran kita kan tidak sendirian. Mungkin Saja kita Merasakan, tapi alam menolak, Karena Itu wanita yang Lagi haid dilarang Sebagai Berendam Di sini,” pungkasnya.
(bnl/wsw)
`;
constructor() {
super()
this.attachShadow({ Tren: “open” })
this.shadowRoot.innerHTML = TentangPenulis.html
}
async connectedCallback() {
if (elementType === ‘single’) return false;
const { default: Swiper } = await import(
”
);
this.SwiperClass = Swiper;
const swiperContainer = this.shadowRoot.querySelector(‘.mySwiper’);
new this.SwiperClass(swiperContainer, {
slidesPerView: 1,
spaceBetween: 18,
navigation: {
nextEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-next”),
prevEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-prev”),
},
pagination: {
el: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-pagination”),
clickable: true,
},
});
}
}
customElements.define(elementTemplate, TentangPenulis)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Liburan Ke Maratua, Kunjungi Hidden Gem Gua Gumantung















