Jakarta –
Merasa sangat lelah atau kekurangan energi bukanlah hal yang jarang terjadi. Kelelahan bisa dipicu Bersama hal sederhana, seperti kurang tidur atau Untuk terserang flu dan pilek. Akan Tetapi, Kebugaran ini juga dapat disebabkan Bersama masalah Kesejajaran yang mendasarinya.
Untuk banyak Peristiwa Pidana, kelelahan dapat diatasi Bersama perubahan Cara Hidup atau pola makan, memperbaiki kekurangan Gizi, atau mengobati Penyakit tertentu. Meski begitu, Untuk benar-benar Mengurangi rasa lelah, penting Untuk mengetahui penyebab utamanya.
Penyebab Mudah Lemas dan Capek
Dikutip Bersama Healthline, berikut ini 7 kemungkinan alasan mengapa seseorang merasa selalu kelelahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kurang Tidur Berkualitas
Tidur yang cukup sangat penting Untuk Kesejajaran secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang tidak Merasakan waktu tidur yang memadai, Agar menimbulkan rasa lelah.
Pada tidur, tubuh menjalankan berbagai proses penting, seperti melepaskan hormon Perkembangan, memperbaiki jaringan, serta meregenerasi sel. Inilah alasan mengapa tidur yang berkualitas membuat seseorang bangun Untuk keadaan segar, waspada, dan penuh energi.
Walaupun kebutuhan tidur bisa berbeda Di tiap individu, orang dewasa disarankan tidur minimal 7 jam per malam agar Kesejajaran tetap optimal.
Insomnia merupakan istilah Untuk Kebugaran ketika seseorang sulit tidur atau sulit mempertahankan tidur. Penyebabnya bisa beragam, mulai Bersama menopause, Kebugaran medis tertentu, Tekanan psikologis, lingkungan tidur yang buruk, hingga stimulasi mental berlebihan.
Jika Merasakan insomnia, ada beberapa cara yang dapat membantu, seperti penggunaan Nutrisi Tambahan alami, Terapi-obatan, atau penanganan Kebugaran medis yang mendasari. Konsultasi Bersama Praktisi Medis tetap penting Untuk Merasakan Penanganan yang sesuai.
2. Kekurangan Gizi
Kekurangan Gizi bisa membuat seseorang merasa lelah setiap hari, Walaupun sudah tidur lebih Bersama 7 jam.
Beberapa kekurangan Gizi yang sering dikaitkan Bersama rasa lelah meliputi:
- Zat besi
- Riboflavin (vitamin B2)
- Niasin (vitamin B3)
- Asam pantotenat (vitamin B5)
- Piridoksin (vitamin B6)
- Folat (vitamin B9)
- Vitamin B12
- Vitamin D
- Vitamin C
- Magnesium
Jika kelelahan terus terjadi, sebaiknya berkonsultasi Bersama tenaga medis Untuk mengetahui apakah diperlukan pemeriksaan kadar Gizi. Biasanya, kelelahan akibat kekurangan Gizi Akansegera membaik Setelahnya kadar Gizi kembali normal.
3. Tekanan
Tekanan Untuk kadar tertentu merupakan hal yang wajar dialami seseorang. Akan Tetapi Tekanan kronis bisa memicu rasa lelah. Malahan, Tekanan berkepanjangan dapat menyebabkan stress-related exhaustion disorder (ED), yaitu Kebugaran medis yang ditandai Bersama Tanda-Tanda kelelahan fisik maupun psikologis.
Tekanan kronis juga dapat menimbulkan perubahan Di struktur dan fungsi otak serta memicu peradangan kronis, yang semuanya berkontribusi Di Tanda-Tanda kelelahan.
4. Kebugaran Medis Tertentu
Kelelahan kronis yang tidak jelas penyebabnya perlu diperiksakan Hingga Praktisi Medis. Pemeriksaan medis dapat membantu menyingkirkan kemungkinan Penyakit yang menyebabkan kelelahan, seperti:
- Sleep apnea
- Hipotiroidisme
- Kanker
- Chronic fatigue syndrome
- Multiple sclerosis
- Gangguan kecemasan
- Penyakit ginjal
- Depresi
- Diabetes
- Fibromyalgia
Penting Untuk diingat, merasa lelah terus-menerus bukanlah hal yang normal. Jika kelelahan sering terjadi, kemungkinan ada satu atau lebih penyebab yang mendasarinya. Penanganan yang tepat Pada Kebugaran medis dasar tidak hanya membantu Mengurangi rasa lelah, tetapi juga Memperbaiki Kesejajaran secara keseluruhan.
5. Pola Makan yang Buruk
Pola makan sangat memengaruhi energi dan Kebugaran tubuh. Untuk menjaga stamina serta memenuhi kebutuhan Gizi penting, tubuh memerlukan asupan Konsumsi seimbang yang kaya zat gizi.
Jika tubuh tidak Merasakan cukup kalori dan Gizi, terutama protein, maka cadangan lemak dan otot Akansegera dipecah Untuk memenuhi kebutuhan energi. Kebugaran ini bisa menyebabkan penurunan massa otot dan lemak tubuh, yang Di akhirnya memicu rasa lelah.
Hingga Samping Itu, pola makan tinggi Konsumsi ultra-proses juga dapat menurunkan energi. Konsumsi gula tambahan Untuk jumlah besar, misalnya, dapat mengganggu Mutu tidur serta Memperbaiki kadar gula darah dan insulin secara kronis, Agar menimbulkan rasa lelah.
Sebagai Gantinya, pola makan yang rendah Konsumsi olahan dan gula tambahan, Akan Tetapi kaya buah, sayuran, kacang-kacangan, serta sumber protein sehat dapat membantu Mengurangi kelelahan, mendukung tidur lebih nyenyak, sekaligus Memberi Gizi optimal Untuk tubuh.
6. Konsumsi Kafein Berlebihan
Minuman berkafein seperti Minuman atau minuman energi memang terasa bisa menambah energi. Akan Tetapi, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan tubuh terasa lebih lelah Hingga hari berikutnya, Lantaran kafein berlebihan dapat mengganggu Mutu tidur.
Eksperimen Menunjukkan rasa lelah Hingga pagi hari sering Mendorong seseorang Untuk mengonsumsi kafein Untuk jumlah besar, yang Di gilirannya merusak siklus tidur. Sebab, muncul kebiasaan bergantung Di Minuman atau minuman berkafein lain Untuk menjaga energi, padahal siklus lelah-tidur buruk terus berulang.
Minuman dan teh hijau masih bermanfaat bila dikonsumsi Untuk jumlah wajar, tetapi minuman energi sebaiknya dihindari Lantaran umumnya mengandung stimulan tinggi dan gula tambahan. Untuk mereka yang sering Merasakan gangguan tidur, Mengurangi asupan kafein bisa membantu memperbaiki Mutu tidur sekaligus Memperbaiki energi.
7. Kurang Minum (Dehidrasi)
Hidrasi yang cukup berperan penting Untuk menjaga energi tubuh. Setiap hari, tubuh kehilangan cairan Lewat urine, feses, keringat, dan pernapasan, Agar cairan tersebut harus digantikan Bersama cukup minum.
Dehidrasi terjadi ketika asupan cairan tidak sebanding Bersama kehilangan cairan. Kebugaran ini dapat menurunkan energi dan Mengurangi konsentrasi.
Meski anjuran umum adalah minum delapan Gelas air per hari, kebutuhan cairan sebenarnya bergantung Di faktor seperti berat badan, usia, jenis kelamin, dan tingkat Karya.
Yang terpenting adalah minum cukup hingga tubuh tetap terhidrasi Bersama baik. Tanda-Tanda umum dehidrasi meliputi rasa haus, lelah, pusing, dan sakit kepala.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Lemas dan Mudah Capek? Bisa Jadi Ini Penyebabnya