Deputi Upaya Mencegah dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Ke Kantor KPK, Jakarta. Foto/SINDOnews/Riyan Rizki
KPK mengungkapkan, niat kedatangan Kaesang Sebagai meminta arahan atas Topik Di dirinya Di ini. Topik dimaksud Yang Berhubungan Didalam dugaan gratifikasi Di perjalanan Kaesang Di Amerika Serikat (AS) naik jet pribadi.
Kaesang pun sudah melaporkan perjalanannya itu Di KPK. “Kami Di KPK pasti mengapresiasi ini warga Bangsa datang atas berita yang menimpa dirinya, terlepas Di dia PN atauenggakPN itu cerita lain. Dia datang minta arahan,” kata Deputi Upaya Mencegah dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Ke Kantor KPK, Jakarta.
Pihak KPK kata Pahala, juga sempat bertanya lebih detail Di Kaesang Yang Berhubungan Didalam kronologi Lebih Jelas. Berikutnya, KPK Akansegera Meneliti penjelasan Di Kaesang Sebelumnya menentukan sikap.
“Lantas kita mintakan beberapa detail dan sudah selesai gitu. SOP-nya kita Akansegera analisis paling lama 30 hari, tetapi saya rasa tiga sampai empat hari selesai lah,” ujar Pahala.
“Ke KPK kan disebut Ke undang-undangnya bahwa kita Merasakan laporan gratifikasi dan menetapkan apakah ini milik Bangsa atau milik yang lapor,” sambungnya.
Semisal kata Pahala, dinyatakan milik Bangsa, Kaesang diminta Sebagai menyetorkan uang biaya perjalanan tersebut Di Bangsa.
“Kalau misalnya kita sebut bahwa hasilnya ditetapkan sebagai milik Bangsa, yang bersangkutan juga disampaikan, ditetapkan milik Bangsa ini kan fasilitas ya Karena Itu harus dikonversi Karena Itu uang. Nanti disetor uangnya,” ucap Pahala.
“Yang bersangkutan sudah bilang ‘oh iya kira-kira Rp90 juta lah satu orang seharga tiket’. Ini kalau kita tetapkan milik Bangsa, yang bersangkutan pergi berempat Karena Itu Kaesang, istrinya, kakak istrinya, dan staf Karena Itu berempat,” tuturnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: KPK Apresiasi Inisiatif Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi