loading…
Konstelasi Politik Global ekonomi Internasional memasuki Putaran Mutakhir Ke 2025. Ketegangan Meresahkan Ditengah AS dan Bangsa-Bangsa BRICS. FOTO/Watcher Guru
Langkah agresif itu muncul Ke Ditengah Lebih kuatnya dorongan dedolarisasi Dari BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan), yang Berusaha Mengurangi ketergantungan Ke Matauang Asing AS Untuk perdagangan dan sistem keuangan mereka. Tujuannya: melemahkan dominasi Matauang Asing yang Pada puluhan tahun menjadi tulang punggung sistem keuangan Internasional.
Baca Juga: Trump Tegaskan BRICS Akansegera Segera Bubar
Data terbaru Menunjukkan posisi Matauang Asing AS sebagai cadangan devisa Internasional terus menurun. Pangsa Matauang Asing Untuk cadangan devisa dunia kini turun Ke bawah 58 persen menurut data IMF, terendah Untuk sejarah. Ke Di Yang Sama, bank-Pengatur Moneter dunia secara agresif menambah kepemilikan emas, yang kini menyumbang hampir 20 persen Didalam total cadangan mereka.
World Gold Council mencatat Ke Kuartal I-2025 saja, Pengatur Moneter membeli lebih Didalam 244 metrik ton emas. Dikutip Didalam Watcher Guru, sebanyak 95 persen responden Untuk survei mereka Meramalkan Gaya peningkatan cadangan emas Akansegera terus berlanjut, terutama Ke Bangsa-Bangsa BRICS dan sekutunya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Konflik Bersenjata Tarif AS vs Dedolarisasi BRICS, Siapa Kemenangan Untuk Pertarungan Ini?