Earnie Shavers, yang dikenal sebagai salah satu petinju Didalam pukulan terkeras sepanjang sejarah tinju, disebut Dari George Foreman sebagai petinju Didalam daya pukul paling mematikan. Shavers meninggal dunia Di September 2022, tetapi kekuatan pukulannya tetap menjadi legenda, sebagaimana diceritakan Stallone Di sebuah wawancara.
Pada berbicara Didalam jurnalis Inggris Jonathan Ross Melewati Zoom, Stallone mengungkapkan sejumlah kisahnya Pada berlatih Didalam legenda tinju Sebagai persiapan Layar Lebar Rocky. Tetapi, banyak Di sesi tersebut berakhir Didalam Kerusakan Untuk Stallone.
“Saya pernah sparring Didalam Muhammad Ali, dan Joe Frazier memberi saya sebelas jahitan hanya Di dua detik,” kata Stallone. “Waktu itu, saya berpikir Sebagai memakai Frazier sebagai lawan Ke Rocky III. Tapi Sesudah kejadian itu, saya bilang, ‘Ini ide yang buruk.’”
Ketika berbicara tentang Shavers, Stallone mengingat betapa dahsyatnya kekuatan petinju berjuluk “The Acorn” itu.
“Earnie Shavers hampir membunuh saya tanpa Melakukanupaya. Dia memakai sarung tangan 20 ons! Bayangkan kalau dia Lagi marah!” ujar Stallone.
Karakter Rocky Balboa memang telah menjadi Dibagian yang melekat Di hidup Stallone. Tetapi, dia telah lama pensiun memerankan tokoh ini. Stallone tidak lagi terlibat Di Layar Lebar Creed III, yang disutradarai Dari Michael B. Jordan. Fokusnya kini beralih Ke proyek lain seperti Tontonan Streaming Tulsa King, Layar Lebar Marvel Guardians of the Galaxy III, serta reality show The Family Stallone.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Sylvester Stallone Nyaris Tewas Lawan Petinju Kelas Berat Earnie Shavers