Jakarta –
Minuman ternyata tidak hanya populer manfaatnya Untuk akhir-akhir ini saja. Hingga masa lampau, ada pasukan tentara yang berhasil Berhasil Konflik Bersenjata berkat Pemberian Minuman.
Kandungan kafein Hingga Untuk Minuman selalu diandalkan sebagai sumber energi Sebelumnya melakukan Karya sehari-hari. Tak heran jika banyak kafe atau para home brewer yang Akansegera menyeduh Minuman Dari pagi hari.
Ternyata efek Minuman Untuk membakar semangat tidak hanya dimanfaatkan Ke masa modern. Mengutip Smithsonian Magazine (1/7) Jenderal Tentara Federal Benjamin Butler pernah memerintah pasukannya Untuk selalu membawa Minuman Hingga Untuk Saku mereka.
Ia menyebut membawa Minuman dan menikmatinya Sebelumnya berperang adalah Kunci sukses mematahkan lawan. “Jika kalian minum Minuman Ke dini hari, kalian Akansegera lebih mudah Untuk berada tetap Hingga posisi kalian,” ujarnya.
Baca juga: 5 Penjual Minuman Tampil Nyentrik Pakai Kostum Kartun hingga Hantu
Ke 1862 dilaporkan juga pernah ada penurunan pasokan Minuman Hingga pasar dunia sebanyak 40% akibat Konflik Bersenjata yang terjadi Hingga Amerika Serikat. Justru ada catatan pula bahwa Stephen Allen Benson, Kepala Negara Untuk Republik Liberia, mengabarkan tentang penanaman Minuman dan pengiriman Minuman Hingga Amerika Dibagian utara.
“Hingga Liberia ada sebanyak 500.000 pohon Minuman dan masih ada sebagian besar yang juga diekspor Untuk LIberia Ke periode Sebelumnya Itu,” tulis Benson Untuk pernyataannya.
Menurut catatan perdagangan Ke Agustus 1862 sebanyak 2,7 ton biji Minuman berkualitas premium dikirim Untuk Afrika Untuk Tentara Federal. Berkat kebiasaan tersebut akhirnya Minuman mulai populer memasuki masa Revolusi Amerika Serikat.
Ke Desember 1773, Justru ditemukan catatan bahwa teh pernah Merasakan boikot dan hanya Minuman yang dikonsumsi Dari orang-orang Amerika Serikat. Alasannya Sebab Minuman Memiliki andil besar Untuk membantu para tentara Memperoleh kemerdekaan Untuk Konflik Bersenjata Saudara Amerika.
Benson berhasil menuntaskan krisis Minuman Ditengah Uni Eropa dan Kelompok Liberia. Foto: Smithsonian Magazine
|
Tetapi seperti dua belah Nilai Mata Uang, konsumsi Minuman Pada Konflik Bersenjata ternyata menimbulkan masalah lain. Peminum Minuman Hingga Uni Eropa Merasakan krisis Sebab permintaan pasukan Minuman yang tinggi dan blokade pelabuhan Hingga Area Selatan.
Mencari jalan keluar masalah tersebut, Benson Sesudah Itu memutuskan Untuk menjalin kemitraan dan mencari solusi. Ia menggandeng Quaker George W. Taylor Untuk menjual Produk Internasional-Produk Internasional secara eksklusif.
Sebanyak 1,5 ton Minuman yang membuka kemitraan Ditengah Benson dan Taylor berhasil membebaskan para perbudakan Pada beberapa dekade. Tidak hanya para budak, petani Minuman yang terlibat juga merasakan langsung efek positifnya.
Semenjak perjanjian kemitraan tersebut petani Minuman Hingga Area yang terlibat akhirnya menjadi lebih sejahtera. Perjanjian Untuk pembebasan perbudakan dan upah yang layak Untuk petani akhirnya menyelamatkan seluruh Kelompok yang terdampak Konflik Bersenjata dan hidup Ke masa setelahnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Biji Minuman yang Bantu Pasukan Tentara Federal Ini Berhasil Konflik Bersenjata