Bisa Jadi ada unsur hiperbola Pada membandingkan Messi dan Lamine Yamal. Akan Tetapi, penampilan Yamal menghipnotis Di Euro 2024. Foto/ Instagram
Penampilannya yang luar biasa Di Putaran penyisihan grup diikuti Dari penampilan yang lebih baik lagi Di Putaran sistem gugur. Sesudah unggul melawan Georgia dan tuan Tempattinggal, Yamal menghasilkan Skor penyama kedudukan yang sensasional Sebagai menginspirasi Unggul semifinal Spanyol atas Prancis.
Tampaknya hampir tidak masuk akal bahwa Lamine Yamal Mutakhir berusia 17 tahun. Akan Tetapi, sudah menjadi Olahragawan dan pencetak Skor termuda Untuk sejarah Barcelona, kini memecahkan Pencapaian internasional.
Golnya melawan Prancis menjadikannya Olahragawan termuda yang pernah mencetak Skor Di Seri Eropa atau Gelar Dunia, mengalahkan Pencapaian yang Sebelumnya dipegang Dari legenda Brasil Pele.
Yamal menempati Pangkat teratas Di Seri Sebagai assist Didalam tiga assist. Tidak ada Olahragawan yang menciptakan lebih banyak Kemungkinan atau Kemungkinan besar. Dia juga berada Di 10 besar Sebagai tembakan dan dribel.
Lamine Yamal tidak hanya bermain, tetapi membintangi. Malahan, sekarang, dia berada Di final melawan Inggris. Dia pun Akansegera Memperoleh Apresiasi Olahragawan Muda Terbaik.
Apa yang Lamine Yamal lakukan belum pernah terjadi Sebelumnya. Di usia yang sama, usia Di mana Yamal telah mencatatkan 51 penampilan senior Sebagai Barcelona dan mencatatkan 13 caps Sebagai Spanyol, enam Di antaranya Di Seri besar, Lionel Messi Malahan belum melakukan debut Bersaing seniornya.
Masih harus dilihat apakah Olahragawan sayap muda yang dewasa Sebelumnya waktunya ini Akansegera mampu menyamai pencapaian luar biasa Olahragawan Argentina itu Untuk sepak bola. Akan Tetapi, tidak ada yang meragukan peningkatan bakatnya, maupun potensinya.
Yamal terbantu Didalam Memiliki tingkat ketabahan mental yang mampu menyaingi bakat teknis dan fisiknya. Akan Tetapi, masih ada area yang harus dia kembangkan, masih ada kemunduran yang harus dia serap.
“Dia adalah anak yang sangat matang secara mental,” kata Oscar Lopez Untuk Bacelona Junior.
“Saya pikir dia Memiliki mentalitas yang sangat jelas dan dia tidak Memiliki rasa gugup seperti yang dimiliki hampir semua Olahragawan lain Di usia itu. Tetapi saya pikir, secara bertahap, dia Mengetahui bahwa dia harus Membahas langkah maju secara emosional, Sebagai memahami bagaimana mengelola situasi yang belum pernah dia alami Sebelumnya, seperti berada Di bangku cadangan dan tidak bisa bermain Untuk Kejuaraan,” tuturnya.
Xavi Hernandez, Instruktur yang mengawasi transisinya Hingga Regu utama Barcelona, memanfaatkannya, kecuali satu Untuk 38 Kejuaraan LaLiga musim lalu.
“Malahan ketika dia masih muda, 14 atau 15 tahun dan bermain Sebagai Regu U-16, dia tampak tertutup ketika Anda berbicara dengannya. Tetapi dia adalah orang yang ekstrover ketika harus tampil Di lapangan dan Untuk mengelola emosi serta bakatnya,” ujar Xavi Hernandez.
Perbandingan Messi
Pengalaman Hidup Lopez menjadi rekan satu Regu Messi dan Manajer Yamal membuat dia berhak mengomentari persamaan Di Antara keduanya. Bisakah remaja itu mencapai level seperti Messi?
“Salah satu kekuatan terbesar Messi, salah satu Untuk banyak kekuatan yang dia miliki, adalah dia tahu cara menjalankan Regu,” kata Lopez.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kesamaan Messi dan Lamine Yamal, si Pemalu yang Menari Indah Di Lapangan