Jakarta –
Kementerian Kesejaganan (Kemenkes) terus Menyusun telemedisin berbasis Langkah. Hingga depannya, Kemenkes membuka Kemungkinan Sebagai Komunitas yang berkonsultasi secara online Bersama Ahli Kebugaran, pembiayaannya bisa Di-cover Bersama BPJS Kesejaganan.
Yang Terkait Bersama hal ini, Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden Kesejaganan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan transformasi Di bidang Kesejaganan menjadi satu hal yang perlu dilakukan. Ini menjadi upaya pemerintah Sebagai Menyediakan akses Kesejaganan yang merata Hingga depannya.
“Transformasi sistem Kesejaganan merupakan keniscayaan yang harus dibangun kalau kita ingin membangun Indonesia Emas 2045,” ujar Dante Di UI Health Innovation Expo 2024, Depok, Kamis (27/6/2024).
Yang Terkait Bersama pembiayaan telemedisin Bersama BPJS, Dante mengatakan Sebagai Pada ini memang masih belum berjalan. Tetapi, Kemenkes Di Melakukanupaya Sebagai terus menggodok terobosan ini.
“(Pada ini) masih belum ada klaim BPJS Sebagai telemedisin. Tapi Di kami godok bagaimana regulasinya, bagaimana keabsahan pengobatannya, bagaimana mendatangkan obatnya. Ini Di kita godok,” kata Dante.
“Sebab Hingga Didepan Sebagai Lokasi-Lokasi tertinggal butuh Langkah-Langkah tersebut,” sambungnya.
Dante melanjutkan jika Pada ini pemerintah masih mencoba Sebagai memproses legalitas telemedisin Yang Terkait Bersama keabsahannya, agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Sekarang masih Di proses legalisasi dulu, legalisasi bahwa telemedisin masuk Hingga Di pelayanan yang dikonfirmasi keabsahannya absolut dan bisa dipertanggungjawabkan secara scientist,” kata Dante.
Yang Terkait Bersama alat Kesejaganan yang nantinya digunakan sebagai penunjang, Dante mengatakan pemerintah Berencana memprioritaskan produk-produk Di negeri. Hal ini juga Sebagai menekan Perdagangan Masuk Negeri produk Di Negeri lain.
“Bersama Sebab Itu kita mengutamakan produk-produk yang hasil produksi dan kandungan Di negerinya banyak. Bersama aturan tersebut, maka kita Berencana menyerap pasar Di negeri yang jumlahnya lebih banyak daripada Produk Internasional Perdagangan Masuk Negeri,” tutupnya.
Sebagai informasi, Pada ini Kemenkes telah Memiliki ‘Temenin’ atau Telemedisin Indonesia yang telah bekerja sama Bersama ratusan Puskesmas dan Menyediakan beberapa layanan yang mencakup 4 bidang, yakni radiologi, USG (ultrasonografi), elektrokardiografi, dan konsultasi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kemenkes Kaji Layanan Kesejaganan Telemedicine Bisa Diklaim BPJS Kesejaganan