Kearifan Lokal Kuda Menari yang Unik Menyambut Bulan Puasa Di Sumenep

Menyambut bulan Ramadan, santri-santri Di Sumenep punya cara tersendiri. Mereka punya Kearifan Lokal Kuda Menari yang unik. Seperti apa?

Ada banyak cara Sebagai menyambut Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Cara itu adalah Kearifan Lokal khotmil Qur’an yang diawali Bersama pawai kuda menari dinaiki yang Dari santri yang sudah khatam Al-Qur’an.

Kearifan Lokal menyambut puasa itu menjadi rutinitas yang dilakukan para Santri Di Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar Pangrangan Sumenep, Madura.

Mereka yang sudah berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an dan lulus seleksi, mereka Setelahnya Itu merayakannya Bersama naik kuda menari keliling komplek pondok.

“Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas para santri Untuk rangka menyambut puasa dan khotmil Qur’an,” ujar Ustaz Mas’ad, salah satu panitia, Minggu (23/2/2025).

Pawai puluhan kuda menari yang dinaiki para santri ini Memikat perhatian ribuan warga Di sepanjang jalan yang dilalui pawai kuda mulai Bersama Jalan Meranggi Kelanjin, Jalan Panglima Sudirman, Jalan KH. Agussalim dan finish Di halaman Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar Pangarangan Sumenep.

“Ada 33 santri yang ikut Untuk khataman Qur’an, mereka sudah Melewati seleksi yang ketat,” kata Ustaz Mas’ad.

Setelahnya tiba Di garis finish atau Di halaman pondok, masing-masing kuda Berencana bergantian melakukan atraksi berdiri Bersama dua kaki sambil berjalan. Itulah kenapa Kearifan Lokal ini disebut sebagai Kearifan Lokal Kuda Menari.

——

Artikel ini telah naik Di detikJatim.

(wsw/wsw)