Denpasar –
Gubernur Bali Wayan Koster merespons desakan Komunitas Sebagai menghidupkan transportasi publik Trans Metro Dewata (TMD). Dia menjanjikan dana Bersama APBD Perubahan Sebagai operasional TMD.
Desakan itu muncul Untuk Unjuk Rasa Komunitas dan mahasiswa yang tergabung Untuk Forum Diskusi Transportasi (FDT) Bali Di Kamis (27/2/2025). Mereka mendatangi kantor DPRD Bali, Renon Denpasar.
Mereka menuntut pemerintah Provinsi Bali Sebagai segera mengoperasikan kembali angkutan Kendaraan Angkutan Umum TMD yang tidak melayani penumpang Sebelum 31 Desember 2024. Penghentian operasional itu Sebab tidak ada Bantuan Fluktuasi Harga pembiayaan Bersama Kementerian Perhubungan Sebelum 1 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Prioritas, Berencana dijalankan Bersama APBD Perubahan,” kata Wayan Koster Di sela apel HUT Hingga-237 Kota Denpasar Di Denpasar, Bali seperti dikutip Bersama detikBali, Jumat (28/2).
Wayan Koster mengatakan Pemprov Bali Berencana mengembalikan Trans Metro Dewata Bersama penganggaran Di APBD Perubahan 2025 berkolaborasi Bersama kabupaten/kota yang dilintasi Kendaraan Angkutan Umum tersebut.
“Berencana kumpul Bersama Pak Wali Kota Denpasar, Bupati Badung, Gianyar dan Tabanan, bakal diaktifkan lagi iya,” ujarnya.
Untuk pidatonya sendiri Di apel, Koster mengatakan Trans Metro Dewata Pada Bersama Langkah Sebagai menjalani visi bidang infrastruktur darat, laut dan udara, serta transportasi.
Di periode keduanya ini, ia ingin mewujudkan kapasitas dan Mutu infrastruktur serta transportasi yang ramah lingkungan Bersama Langkah Memperbaiki infrastruktur jalan yang menghubungkan antar kota/kabupaten se Bali, mempercepat penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, serta menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas.
Orang nomor satu Di Pemprov Bali itu menilai keberadaan transportasi publik merupakan hal yang efektif Untuk mengatasi masalah kemacetan khususnya Di kawasan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.
“Berencana dioperasikan kembali Kendaraan Angkutan Umum Trans Metro Dewata secara lebih efektif, pembangunan infrastruktur dan transportasi tersebut diperhitungkan Berencana mampu mengatasi masalah kemacetan Di Daerah Sarbagita utamanya Denpasar dan Badung,” kata dia.
Di Di Yang Sama, Dewan Perwakilan Rakyat Lokasi (DPRD) Bali juga memastikan Kendaraan Angkutan Umum TMD kembali beroperasi Bersama menggunakan APBD Perubahan. Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya menyampaikan Wacana itu Untuk audiensi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Udayana dan Forum Diskusi Transport Bali (FDTB) Di Wantilan DPRD Bali kemarin.
“Kami Berencana menyampaikan kepada Gubernur dan eksekutif Sebagai mengusulkan penggunaan Biaya Perubahan 2025 Provinsi Bali agar pengoperasian TMD bisa dilaksanakan secepat Mungkin Saja Sebagai memenuhi aspirasi mahasiswa dan Komunitas Bali yang mengandalkan transportasi umum,” ujar pria yang akrab disapa Dewa Jack itu.
Dewa Jack menegaskan tidak ada pengalihan Biaya Untuk proses ini. Penggunaan APBD-P Mendahului tetap Melewati mekanisme resmi, termasuk persetujuan Untuk sidang paripurna dan koordinasi Bersama Gubernur Bali.
“Tidak ada Biaya yang digeser. Prosesnya tetap Melewati paripurna dan koordinasi Bersama gubernur, Akan Tetapi kami Berencana menggunakan APBD Perubahan Mendahului 2025,” kata dia.
DPRD Bali menargetkan TMD kembali beroperasi paling lambat Maret 2025. Akan Tetapi, jika ada keterlambatan, hal itu disebabkan Dari prosedur sesuai peraturan perundang-undangan.
“Targetnya secepat Mungkin Saja, mudah-mudahan bisa beroperasi Maret. Kalau pun mundur, itu Sebab ada proses hukum yang harus dijalankan. Yang jelas, dana APBD tetap aman dan tidak Berencana Hingga mana-mana,” dia menegaskan.
(iah/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kabar Baik, Kendaraan Angkutan Umum Trans Metro Dewata Dijanjikan Segera Beroperasi Lagi