John Fury Bongkar Kegagalan Fatal Tyson Fury Di Hadapi Oleksandr Usyk

LONDON – Ayah sekaligus mentor Tyson Fury , John Fury, Menginformasikan Kegagalan mendasar yang diyakininya menjadi penyebab Kegagalan sang putra Untuk dua laga melawan Oleksandr Usyk. Menurutnya, andai tak segera dibenahi, Kegagalan itu bisa kembali menghantui Fury jika ia memutuskan turun ring lagi, termasuk jika duel besar melawan Anthony Joshua benar-benar terwujud.

Untuk dua pertarungan Bersaing gelar Kampiun dunia kelas berat Di Mei dan Desember 2024, Usyk keluar sebagai Mendominasi lewat keputusan juri. Meski Fury sempat mengindikasikan pensiun usai Kegagalan keduanya, rumor laga akbar bertajuk “Battle of Britain” melawan Joshua tetap ramai diperbincangkan.

John Fury menilai Kegagalan sang putra bukan semata Lantaran kemampuan Usyk, melainkan akibat strategi yang salah arah.

“Dia mendengarkan instruksi yang salah. Dia malah bergerak Hingga kiri Di Berusaha Mengatasi petinju kidal. Itu bunuh diri,” ujar John kepada Seconds Out. “Saya juga petinju kidal, dan saya tahu betul, jangan pernah bergerak Hingga kiri melawan kidal, Lantaran kau Berencana kena.”

Tanpa menyebut nama secara langsung, John menyindir Manajer Javan “SugarHill” Steward yang menurutnya kurang tegas dan terlalu lembek Untuk Berusaha Mengatasi Fury. “Dia Manajer yang baik, orang yang sopan. Tapi Untuk politik tinju, dia terlalu lunak. Tyson malah sering yang mengatur sendiri Pelatihan. Dan mereka tak Mungkin Saja menegur Tyson Lantaran mereka butuh uangnya.”

Meski belum ada konfirmasi resmi, wacana pertarungan Tyson Fury melawan Anthony Joshua Hingga Lapangan Wembley masih menjadi daya tarik besar Hingga jagat tinju dunia. Joshua sendiri Untuk Untuk masa Perawatan Kerusakan siku, Akan Tetapi diprediksi tetap Berencana naik ring setidaknya sekali lagi Hingga tahun 2025.

Menurut John, jika Tyson ingin bangkit dan menaklukkan Joshua, ia harus mengoreksi total pendekatannya. “Dia harus kembali Hingga dasar, kembali Hingga disiplin sejati, dan mendengarkan orang yang benar-benar tahu apa yang mereka bicarakan.”