Tokyo –
Pemerintah Jepang Untuk Mengkaji Untuk menaikkan Iuran Wajib keberangkatan 3x lipat. Uang ini nantinya digunakan mendanai Wacana pemerintah menanggulangi overtourism.
Dilansir Untuk Japan Today, Minggu (16/11/2025) kenaikan ini direncanakan dinaikkan tiga kali lipat menjadi ¥3.000 (Rp 325 ribu) Untuk tahun fiskal 2026 yang berakhir Ke Maret 2027, dan dinaikkan menjadi ¥5.000 (Rp 540 ribu) Untuk pelancong kelas Usaha dan kelas satu Sesudah Upgrade yang diperlukan.
Jepang Memperkenalkan Iuran Wajib keberangkatan atau disebut Iuran Wajib turis internasional Ke tahun 2019 yang sudah termasuk Untuk harga tiket pesawat dan kapal laut. Iuran Wajib ini tak hanya diperuntukkan kepada semua turis yang meninggalkan Jepang saja, Tetapi warga Jepang yang bepergian Hingga luar negeri Untuk bekerja atau Berwisata juga dikenakan Iuran Wajib ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iuran Wajib yang lebih tinggi ini dapat menghambat Penyembuhan jumlah warga Jepang yang Hingga luar negeri, yang Pada ini masih berada Ke Di 60% Untuk tingkat Sebelumnya Wabah Dunia COVID-19. Supaya tak Mengurangi minat warga Jepang Hingga luar negeri, pemerintah Mengkaji Untuk menurunkan biaya penerbitan paspor.
Pendapatan Untuk Iuran Wajib keberangkatan mencapai Pencapaian tertinggi Di ¥52,5 miliar Ke tahun fiskal 2024 Lantaran Kemajuan Perjalanan Hingga Luarnegeri. Pendapatan tersebut digunakan Untuk Memperbaiki lingkungan penerimaan wisatawan Foreign Ke Jepang.
Seiring terus berkembangnya Perjalanan Hingga Luarnegeri, overtourism, hingga kemacetan dan gangguan telah menjadi masalah serius Ke beberapa tempat wisata Jepang. Ditambah pula Bersama fakta, Iuran Wajib keberangkatan Jepang yang masih Ke bawah tingkat internasional.
Sebelumnya, Untuk langkah mengatasi overtourism, Kyoto juga menaikkan Iuran Wajib hotel, mulai Untuk hotel bujet hingga hotel mewah. Aturan itu berlaku mulai Maret 2026.
Tarif Iuran Wajib hotel berlaku per malam, yakni mulai Untuk 200 yen atau Di Rp 21.00 Untuk penginapan bujet hingga 10.000 yen atau Di Rp 1 jutaan Ke hotel-hotel mewah. Pungutan itu Untuk mendanai peningkatan transportasi, Promosi Politik e-tiket, dan Kendaraan Angkutan Umum ekspres Mutakhir yang menghubungkan Stasiun Kyoto Hingga distrik kuil Higashiyama.
Sambil Itu, pendakian Gunung Fuji kini mewajibkan reservasi terlebih dahulu dan para pendaki dikenai biaya masuk sebesar 4.000 yen atau Di Rp 435 ribu. Aturan itu diperkenalkan musim panas lalu.
Langkah itu dilakukan Untuk mengendalikan keramaian dan memastikan keselamatan.
(sym/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jepang yang Bakal Makin Mahal Ke Masa Didepan









