BPKH Limited selaku anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), resmi menandatangani Kesepakatan pengelolaan dua hotel Di Arab Saudi, Sabtu (27/7/2024). Foto/Istimewa
“Alhamdulillah BPKH Limited sukses melakukan Penanaman Modal Di Negeri yang menjadi impian kita bersama, Bersama menyewa satu hotel penuh Di 3 tahun Di Madinah Sebagai musim umrah, yaitu Anshar Golden Tulip Hotel,” kata Sidiq Di Kegiatan International Islamic Expo (IIE) 2024 yang digelar Di Jakarta Convention Center, Sabtu (27/7/2024).
Anshar Golden Tulip merupakan hotel bintang 3 yang Memiliki 725 kamar Bersama kapasitas 2.800 jemaah. Selain Di Madinah, BPKH Limited Memperoleh allotment atau penjatahan kamar hotel Di Mekkah.
“Kita juga menandatangani Kesepakatan Sebagai Memperoleh allotment 200 kamar Di Hilton Convention Mekkah, hotel bintang 5 yang berada sangat Didekat Bersama kawasan Masjidil haram Bersama daya tampung 600 hingga 700 jemaah,” tambah Sidiq.
Kesepakatan ini merupakan terobosan besar, Sebab BPKH Limited mampu Memperoleh jumlah kamar yang signifikan, Agar diharapkan mempermudah industri umrah dan haji Di Indonesia Sebagai memperoleh akses kamar bintang 5 Di kawasan haram.
Kesepakatan pengelolaan kedua hotel tersebut, berlaku mulai 1 Safar 1446 Hijriah atau bertepatan Bersama Senin 5 Agustus 2024.
“Pemasaran kedua hotel sudah kita lakukan bersama ABT Limited, dan Hingga Pada Ini sudah Menyambut banyak peminat,” ungkap Sidiq.
Ia optimis, Penanaman Modal Di Negeri Di Anshar Golden Tulip Madinah dan Hilton Convention Hotel Mekkah, Akansegera memberi manfaat besar Untuk pengelolaan dana haji.
“Kedua Penanaman Modal Di Negeri ini kami yakini Akansegera memberi profit yang jauh lebih tinggi Di instrumen Penanaman Modal Di Negeri lain yang sudah dilakukan Sebelumnya Itu, dan seluruh keuntungan itu Akansegera dikembalikan Sebagai memperbaiki layanan jemaah,” sebut Sidiq.
Ia optimistis, keputusan BPKH Limited terjun Di Usaha akomodasi tidak Akansegera menggerus pasar pelaku industri haji dan umrah.
“BPKH Limited tidak Akansegera menjadi Rival, justru kami ingin Menampilkan fasilitas yang lebih baik kepada para pelaku Di industri ini,” kata Sidiq mengakhiri.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jemaah Haji dan Umrah, Indonesia Kini Kelola Dua Hotel Di Arab Saudi