Jajan Permen Jelly, Pembeli Kena Getok Harga Bayar Rp 220 Ribu!

Jakarta –

Getok harga tak hanya terjadi Ke tempat makan saja, tapi juga Ke Perayaan Seni Minuman. Seperti Pengalaman Hidup yang dibagikan pembeli ini.

Praktik getok harga identik Didalam Protes penjual Minuman atau pemilik resto yang kerap Memberi harga tinggi sampai harga yang tak masuk akal Sebagai sebuah Minuman dan minuman.

Pengalaman Hidup ini salah satunya dibagikan Pemakai Facebook anonim yang curhat Ke Facebook MelakaExplorer (05/08/2025).

Semuanya berawal Di seorang pengunjung Perayaan Seni Minuman Ke Malaysia dikejutkan Dari harga yang tak masuk akal Sebagai segelas permen kenyal jelly (gummy) yang dibeli Dari anggota keluarganya.

Kejadian ini menjadi viral Sesudah dibagikan Melewati unggahan Facebook Dari akun MelakaExplorer. Tampak foto seorang pria memegang Cangkir plastik berisi campuran berbagai macam permen jelly.

Awalnya tidak ada yang mencurigakan Di jumlah permen yang diambil. Tetapi, Pada sang ibu hendak membayar, penjual menyebutkan harga yang membuatnya terkejut yaitu RM57 atau Di Rp 221 ribu.

Disebutkan bahwa si penjual Malahan menyampaikan harga tersebut Didalam senyum lebar. Reaksi sang ibu pun spontan: tangannya gemetar Pada menyerahkan uang pembayaran.

“Situasi sebenarnya Pada jajan Ke Perayaan Seni Minuman. Adik aku jajan permen jelly segelas seperti Di gambar itu, abang penjualnya cuma senyum dan bilang, “RM57 ya, kak.” Langsung tangan ibunya gemetar Pada mau kasih uang,” tulis keterangan foto tersebut.

Peristiwa ini memicu reaksi dan komentar Di netizen Ke Facebook. Banyak yang menganggap harga permen jelly tersebut tidak masuk akal.

Beberapa netizen Malahan menuduh penjual permen itu melakukan Protes Mengambil Keuntungan secara terang-terangan.

Sambil yang lain komentar menyebutkan bahwa mereka Memperoleh Pengalaman Hidup serupa Pada kulineran Ke Perayaan Seni Minuman. Tentunya hal itu membuat mereka enggan kembali Berkunjung Hingga Perayaan Seni Minuman.

“Sebab itu aku memboikot semua Minuman yang ada Ke Perayaan Seni Minuman. Pernah kesana, harganya tidak masuk akal,” komen salah satu netizen.

“Banyak penjual Minuman nakal seperti ini. Tapi jika pengunjuk kapok pergi Hingga Perayaan Seni Minuman, para penjual ini Akansegera mengeluh kenapa dagangan mereka sepi,” sindir netizen.

Ke Di Itu, muncul Komentar Di sejumlah pedagang yang dinilai Memutuskan keuntungan berlebih Di pengunjung yang tidak waspada.

“Memang Ke Perayaan Seni Minuman itu kalau ada Minuman atau permen yang ditimbang-timbang seperti ini memang seram. Harganya tak masuk akal. Lebih baik beli Minuman yang sudah dikemas dan ada harganya Di awal,” pungkas netizen lainnya.

Tetapi ada pula yang Berkata bahwa pembeli seharusnya bisa menolak atau membatalkan transaksi Sebelumnya melakukan pembayaran.