Jakarta –
Seorang perawat Ke Los Angeles, Amerika Serikat, menceritakan pengalamannya Di bekerja Ke unit Penanganan intensif. Di bertugas Ke sana, wanita bernama Julie McFadden itu melihat kematian Untuk banyak pasien.
Julie mencoba menjelaskan apa saja yang terjadi Ke tubuh seseorang Setelahnya meninggal dunia. Ia seperti melihat kekuatan yang dimiliki setiap tubuh Untuk mati secara alamiah.
1. Keluarnya Cairan Tubuh
Setelahnya kematian, Julie menjelaskan Situasi tubuh Berencana benar-benar rileks. Di itulah tahap pertama pembusukan terjadi.
“Inilah sebabnya orang buang air kecil, buang air besar, terkadang cairan keluar Untuk hidung, mata, atau telinga. Semua hal Untuk tubuh yang menahan cairan menjadi rileks,” jelas Julie yang dikutip Untuk Metro UK.
“Terkadang kematian itu bisa membingungkan. Tapi, saya kerap membicarakannya, Supaya orang-orang tidak terkejut jika itu terjadi, Sebab sangat normal,” sambungnya.
Ke tahap Lanjutnya, suhu tubuh Berencana menurun. Akan Tetapi, Setelahnya melihat banyak mayat sepanjang kariernya, Julie mengatakan suhu tubuh mayat Berencana mendingin Didalam Kecepatanakses yang berbeda. Sampai akhirnya mencapai suhu ruangan tempat mereka berada.
3. Darah Datang Ke Bawah Tubuh
Lalu, semua darah yang ada Ke Untuk tubuh mulai terkumpul Ke bawah Ke Pada bawah tubuh.
“Jika Anda membiarkan seseorang berbaring cukup lama dan mulai membalikkannya, Anda biasanya Berencana melihat Pada Di kaki dan seluruh sisi Di tubuh Berencana terlihat ungu atau lebih gelap,” terang Julie.
“Itu Sebab gravitasi Memikat darah Ke bawah.”
4. Tubuh Menjadi Kaku
Tahap Lanjutnya, tubuh Berencana menjadi kaku atau yang dikenal sebagai rigor mortis. Menurut Julie, kebanyakan orang pasti tahu tentang hal ini.
Biasanya, tubuh mayat Berencana menjadi kaku Untuk waktu 1-2 jam Setelahnya kematian. Tubuh Berencana Lebih kaku sampai akhirnya mengendur Di 24-36 jam berikutnya.
“Saya telah melihat orang menjadi sangat kaku Didalam cepat Setelahnya kematian, seperti beberapa menit setelahnya. Dan Untuk orang lain, tubuh mereka membutuhkan waktu lebih lama, Dari Sebab Itu itu bisa berbeda-beda,” kata dia.
“Ada otot menjadi kaku yang dimulai Untuk otot yang lebih kecil, seperti mata dan wajah. Lalu leher dan secara bertahap seluruh tubuh Berencana kaku hingga ekstremitas, tangan, jari tangan, dan kaki,” lanjutnya.
Julie menjelaskan Situasi itu terjadi Sebab metabolisme tubuh berhenti dan tidak dapat lagi menghasilkan ATP yang merupakan adenosin trifosfat, energi seluler tubuh.
Ketika kadar ATP turun, filamen protein otot terikat bersama dan berkontraksi secara permanen. Hal ini menyebabkan otot menjadi kaku dan kehilangan elastisitas.
5. Tubuh Menjadi Sangat Berat
Pasca meninggal dunia, Julie mengatakan tubuh seseorang Berencana menjadi sangat berat. Disekitar satu hari Setelahnya meninggal, tubuh mengendur lagi Sebab jaringannya mengendur hingga terasa lebih berat.
Umumnya, Ke tahap ini tubuh sudah dibawa Ke kamar mayat Untuk dilakukan langkah Lanjutnya, mencakup pembalseman, kremasi, atau penguburan.
6. Tahap Akhir Pembusukan
Julie mengungkapkan tahap akhir Untuk pembusukan Berencana dimulai Di 4-10 hari pasca kematian. Ke Di itulah, gas Ke Untuk tubuh mulai dilepaskan.
“Ada bau, Berencana ada perubahan warna Ke kulit dan tubuh. Pembusukan hitam terjadi Di 10-20 hari Setelahnya kematian,” terang dia.
Kulit yang terbuka mulai menghitam, sedikit kembung, dan cairan dikeluarkan Untuk tubuh. Ini adalah Pada Ke mana tubuh benar-benar membusuk,” pungkasnya.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ini yang Terjadi Ke Tubuh Setelahnya Meninggal Dunia