Jakarta –
Indeks Pembuatan Perjalanan Di Luarnegeri (Travel Tourism Development Index/TTDI) Indonesia ditargetkan bisa masuk Di jajaran 15 besar dunia. Hal itu Berencana diupayakan lewat International Quality Tourism Conference (IQTC) Di Bali Di 29-30 Agustus 2024.
Sebelumnya, Untuk indeks TTDI, Indonesia telah melejit Untuk posisi Di 32 menjadi Di 22 dunia. Angka itu sejatinya telah melewati target yang ditetapkan yakni berada Di posisi 29.
“Karena Itu indeks kepariwisataan kita sudah nomor 22, naik Posisi kita Di atas Belgia, Di atas Selandia Mutakhir, juga Di atas Turki,” ujar Pembantu Kepala Negara Perjalanan Di Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Untuk jumpa pers Di Jakarta, Senin (27/5/2024).
Untuk kesempatan terpisah,Deputi Bidang Aturan Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati, menjelaskan bahwa kendati Indonesia telah melewati target, tetapi masih ada aspek yang dapat ditingkatkan. Pihaknya Berencana menggandeng lintas stakeholder, mulai Untuk pelaku wisata Lokasi, instansi lain seperti Kemenkomarves, Bank Indonesia, LPS, hingga lembaga internasional World Economic Forum (WEF).
“Melewati forum IQTC ini, tentu salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah Melakukan travel and tourism readiness dialogue Untuk sesi eksklusif meeting yang berkolaborasi Didalam World Economic Forum (WEF) dan juga Kemenkomarves (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Asing) Bagi Menyoroti langkah-langkah Indonesia Di Posisi 15 besar dunia,” ujar Dessy Di Konferensi Pers Untuk rangka Pelaksanaan #1st International Quality Tourism Conference (IQTC) 2024, Rabu (28/8/2024).
Adapun tantangan Bagi mencapainya adalah kolaborasi lintas sektor. Itu Sebab Untuk beberapa indikator TTDI tak hanya menjadi tugas dan fungsi satu lembaga Kemenparekraf, Tetapi juga lembaga lainnya.
“Kita membuat langkah-langkah Agar tentu perlu dilakukan beberapa cara kolaborasi yang efektif Bagi dapat menjaga forecasting TTDI Indonesia ini sendiri. Lalu kita harus menyiapkan Langkah dan kegiatan yang mendukung capaian TTDI yang tentu harus diseleraskan Dari kementerian dan lembaga,” imbuh Dessy.
“Agar koordinasi lintas sektor ini kan kita sudah punya itu peraturan Kepala Negara tentang kolaborasi lintas sektoral Bagi Meningkatkan pembangunan kepariwisataan. Didalam dasar ini tentu menjadi kemudahan Bagi kita Bagi melakukan kolaborasi,” sambungnya.
Senada Didalam itu, Deputi Bidang Koordinasi Parekraf KemenkoMarves, Odo Manuhutu, menjelaskan bahwa peningkatan Posisi tersebut adalah buah Untuk koordinasi yang baik Untuk berbagai pihak.
“Bagi mencapai angka 15 ini kami optimis, berdasarkan modal yang kita miliki Di 4 tahun terakhir, adanya kesepahaman tentang apa yang dilakukan, kesepahaman dan keseragaman Untuk melakukan langkah dan tindakan,” terang Odo Untuk kesempatan yang sama.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Indonesia Ditarget Masuk 15 Besar Travel Tourism Development Index