Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Kebiasaan Lebaran Hingga Kampung Halaman

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mudik Hingga kampung halaman Sebagai merayakan hari raya Idul Fitri Ke tahun ini. Ia terbang Hingga Konawe, Sulawesi Tenggara Sebelum akhir pekan ini.

Ini menjadi momen berharga Untuk Apriyani Sebab bisa merayakan hari raya Idul Fitri 1446 H Hingga Konawe. Peraih medali emas Evenbesar Tokyo 2020 itu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan Sebagai mengisi libur lebaran Didalam berkumpul bersama keluarga.

“Mudik Hingga Lawulo, kampung halaman saya, Konawe. Alhamdulillah dikasih libur,” ungkap Apriyani kepada media beberapa hari lalu Hingga Pemusatan Latihan Nasional PBSI Cipayung, dikutip Minggu (30/3/2025).

Salah satu Kebiasaan lebaran yang dirindukan Apriyani Di pulang Hingga kampung halaman adalah makan-Konsumsi tradisional khas Sulawesi Tenggara. Konsumsi itu adalah sinonggi yang terbuat Didalam pati sagu seperti halnya papeda Didalam Papua.

“Makan-makan pasti. Makan sinonggi, papeda, trus makan ikan. Itu lah tradisinya. Makan opor pasti. Tapi kalau Konsumsi harusnya papeda. Kalau Hingga suku aku namanya sinonggi, kalah papeda itu kan bahasa Papua, kalau kita namanya sinonggi,” tambah Apriyani.

Selain Konsumsi, Kebiasaan yang Berencana diikuti Apriyani Di hari raya Idul Fitri adalah salat ied. Ke momen itu, ia Berencana saling bersalaman dan memaafkan kepada seluruh jemaat yang hadir Hingga masjid kampung halamannya.

“Di salat ied, maaf-maafan Hingga masjid semuanya. Semuanya yang ada Hingga masjid itu maaf-maafan semua. Dari Sebab Itu enggak boleh pulang dulu. Pasti salaman dulu sama yang ada Hingga masjid itu,” imbuh Apriyani.

“Abis Didalam situ ya Mutakhir pulang, Mutakhir Hingga makam. Itu kali yang beda ya,” sambung mantan partner Greysia Polii tersebut.

Meski begitu, sebagai Olahragawan, Apriyani tidak Berencana meninggalkan kewajibannya menjadi Olahragawan. Pada menjalani libur lebaran Hingga Konawe, Apriyani Berencana tetap berlatih Sebagai tetap menjaga kebugarannya.

“Tetap Pertarungan Persahabatan, Hingga sana kan ada GOR. Tetap Pertarungan Persahabatan,” tutup Apriyani.