Depok –
Di Depok, kamu bisa menikmati aneka masakan rumahan khas Jawa Timur buatan ibu berusia 70 tahun. Menu rujak cingur, tahu tek, hingga rawon tersaji nikmat Lantaran dibuat Bersama penuh cinta.
Label ‘hidden gem’ kerap disematkan Untuk tempat makan yang lokasinya tersembunyi atau belum banyak diketahui orang. Label ini agaknya cocok disematkan Untuk Kuluk Kuluk Rumahan.
Lokasi tempat makan ini ‘ngumpet’ Di area perumahan Di Depok Timur dan belum banyak diketahui orang, padahal konsepnya istimewa. Lokasi tepatnya Di Jalan Citarum Raya Nomor 37.
Pada depannya seperti Tempattinggal klasik berwarna putih Bersama penanda boks biru bertuliskan Kuluk Kuluk Rumahan. Suasananya juga klasik, tercermin Bersama adanya VW Combi warna biru putih Di garasi Tempattinggal.
Begitu masuk, detikfood serasa bertamu Di Tempattinggal saudara atau kerabat Lantaran langsung mengarah Di ruang tamu. Lalu Di sisi kiri pintu masuk, ada area bersantap outdoor Di halaman Tempattinggal.
Cikal bakal Kuluk Kuluk Rumahan
Kuluk Kuluk Rumahan berlokasi Di area perumahan Di Depok Timur. Foto: Andi Annisa DR/detikfood
|
Pada detikfood menyambangi Kuluk Kuluk Rumahan (17/2/2024), kami bertemu Bersama Mas Ube yang merintis Kuluk Kuluk. Semua bermula Bersama kegemaran Mas Ube Berencana Minuman.
Di 2019, ia dan temannya mendirikan kedai Minuman bernama Kuluk Kuluk Di Gudskul, Jagakarsa. “Background saya suka Minuman dan saya seniman lukis. Saya kecemplung Bersama dulu sudah sama teman-teman yang suka Minuman,” kata pria lulusan Institut Karya Seni Jakarta (IKJ) ini.
Nama ‘Kuluk Kuluk’ pun tercetus Bersama dia dan teman-teman. “‘Kuluk kuluk’ itu kode Di tongkrongan. Kalau kita naik gunung bilang itu, kan nggak boleh pakai nama, Bersama Sebab Itu ada teman yang selalu bilang ‘kuluk kuluk’. Wah ini lucu nih, kode,” kata Mas Ube Di detikfood.
Ia lantas mencari tahu arti nama ‘kuluk kuluk’. Ternyata juga merupakan istilah Di beberapa Lokasi Kalimantan dan Sumatera. Ketika ada hujan besar, orang Berencana bilang ‘kuluk kuluk’ sebagai bentuk kesenangan Lantaran hujan, sekaligus doa atau harapan agar hujan tidak terlalu deras.
Arti lainnya adalah suara air mendidih yang menurut mas Ube sesuai Bersama cara pembuatan Minuman ala dirinya. “Wah pas banget nih, udah Bersama Sebab Itu nama kita aja Lantaran kan kita bikin Minuman (airnya) dimasak Di kompor,” katanya.
Dirintis pasangan ibu-anak
![]() |
Di 2023, mas Ube Membuat usaha Kuluk Kuluk Bersama mendirikan Kuluk Kuluk Rumahan Di Tempattinggal sang ibu yang ada Di Depok Timur.
“Bersama dulu memang mau buka Di Tempattinggal sama ibu, akhirnya ya udah buka Bersama menu Konsumsi rumahan,” cerita mas Ube. Ia hanya membuka Kuluk Kuluk Rumahan Di Sabtu-Minggu ketika waktu makan siang Untuk mencegah ibunya terlalu lelah.
Sang ibu yang bernama ibu Erni Mutakhir saja memasuki usia 70 tahun. Meski begitu, ia masih semangat menyajikan Konsumsi buatannya.
Ia memilih menyajikan masakan Jawa Timur rumahan. “Ini semua Konsumsi yang secara pribadi saya suka. Khas Jawa Timur. Target saya bikin makan Konsumsi yang saya suka dan kue suka. Saya besar Di Surabaya, Bersama umur 6 tahun,” kata ibu Erni.
Ia menjaga betul Standar bahan yang dipakai Untuk masakannya. Mulai Bersama mendatangkan petis Bersama Surabaya hingga memakai bumbu keluak yang medok.
Yang Menarik Perhatian, latar Dibelakang ibu Erni adalah seorang peneliti nuklir. “Saya dulu kerja Di Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), (sekarang Badan Tenaga Nuklir Nasional). Sebagai peneliti nuklir lalu pensiun tahun 2014,” kata ibu Erni.
Akan Tetapi Sebelum dulu, ia sudah Memiliki kecintaan yang besar Berencana dunia masak dan bikin kue. Ibu Erni Malahan pernah menjuarai lomba bikin kue tradisional skala nasional.
Baca halaman Berikutnya Untuk tahu menu andalan Di Kuluk Kuluk Rumahan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hidden Gem Depok! Rujak Cingur hingga Rawon Enak Buatan Ibu