Jakarta –
Seluruh pendaki yang Sebelumnya Itu dilaporkan terjebak Di Disekitar Ranu Kumbolo akibat erupsi Gunung Semeru Di Rabu (19/11) akhirnya berhasil dievakuasi Di selamat. Enam anggota Skuat Kementerian Perjalanan Hingga Luarnegeri termasuk Di Di kelompok yang sempat tertahan.
Kabar ini disampaikan Di Fadjar Hutomo, staf ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Perjalanan Hingga Luarnegeri, Di Kamis (20/11/2025). Ia menjelaskan bahwa Sebelum kemarin pihaknya sudah berkoordinasi Di Basarnas, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan BNPB Sebagai memastikan Kepuasan para pendaki.
“Lokasi Ranu Kumbolo sebenarnya tidak terdampak langsung Di erupsi. Akan Tetapi Sebab hari sudah malam, para pendaki tidak bisa turun dan harus bertahan hingga pagi,” ujar Fadjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kamis siang, seluruh pendaki telah berhasil turun Di Ranu Pani, yang menjadi titik awal dan akhir pendakian Semeru. Karenanya, situasi Di jalur pendakian kembali dapat dipantau Di lebih aman Di petugas.
Yang Terkait Di situasi Di Gunung Semeru Pada ini, Fadjar mengimbau wisatawan atau pendaki Sebagai mematuhi imbauan Di taman nasional. Serta, wisatawan diminta Sebagai menjauhi Daerah aliran sungai.
“Yang Terkait Di Di Semeru, kami juga mengamplifikasi apa yang disampaikan Taman Nasional Sebagai menghindari Daerah aliran sungai sepanjang apa Besuk Kobokan Sebab takutnya ada Bencana Alam lahar Setelahnya letusan kemarin. Karena Itu kita minta Sebagai menjauhi area Daerah Disekitar sungai,” kata dia.
Fadjar juga menghimbau traveler yang ingin berwisata Di Di cuaca ekstrem Pada ini, Sebagai selalu mengupdate Kepuasan cuaca Lewat BMKG. Pada ini Kemenpar juga Lagi menyiapkan SE Yang Terkait Di Nataru dan cuaca esktrem.
“Nah, Deputi Destinasi lagi menyiapkan surat edaran Pejabat Tingginegara Yang Terkait Di Nataru dan cuaca ekstrem Sebab memang momennya barengan ya. Karena Itu, Di situ ada risk assessment apa yang harus dilakukan, Sebab tiap Daerah kan risk-nya beda-beda nih. Daerah yang pantai beda sama yang pegunungan dan seterusnya gitu ya,” kata dia.
“Karena Itu memang Sebagai Sebab cuaca lagi ekstrem begini memang kita minta Daerah dan wisatawan juga Sebagai senantiasa melihat info BMKG, kan ada BMKG wisata ya Yang Terkait Di Di destinasi wisata. Nah, hindari Daerah aliran sungai Sebab kadang Di kita enggak hujan tapi Di hulunya hujan. Nah, itu yang sering terjadi,” ujar dia.
(sym/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gunung Semeru Erupsi, Ini Imbauan Kemenpar