Jakarta –
Puncak Gunung Rainier berselimut salju dan menjulang setinggi 4.392 mdpl. Gunung itu dijuluki sebagai gunung paling mematikan Dari para ilmuwan.
Mengutip CNN, Jumat (5/7/2024), Gunung Rainier berada Di Negeri Pada Washington, Amerika Serikat (AS). Kendati belum pernah Mengeluarkan meletus secara signifikan Di 1.000 tahun terakhir, Tetapi potensi destruktifnya tidak main-main.
Ahli vulkanologi menyebut gunung itu sebagai gunung raksasa yang Di tidur.
“Gunung Rainier membuat saya terjaga Di malam hari Sebab ancamannya yang begitu besar Untuk Kelompok Disekitar,” ujar Jess Phoenix, seorang ahli vulkanologi dan perwakilan utama Union of Concerned Scientists.
“Tacoma dan Seattle Selatan dibangun Di atas lumpur purba setebal 30,5 meter Di letusan gunung itu,” dia menambahkan.
Menurut US Geological Survey potensi destruktif Di gunung itu bukan terletak Di aliran lava yang berapi-api. Jika terjadi letusan, aliran lava tidak Akansegera meluas lebih Di beberapa kilometer Di luar batas Taman Nasional Gunung Rainier Di Barat Laut Pasifik.
Di Itu, sebagian besar abu vulkanik kemungkinan besar Akansegera menyebar Ke arah timur, menjauhi pusat-pusat Pertumbuhan, menurut US Geological Survey.
Bencana Alam lahar dingin Di Gunung Nevado del Ruiz Di Kolombia (Foto: CNN)
|
Kekhawatiran ahli-ahli vulkanologi adalah Di kemungkinan terjadinya lahar dingin, yakni campuran lumpur dan batuan vulkanik yang bergerak cepat yang berasal Di es atau salju.
Massa yang mencair Di cepat akibat letusan itu yang membawa puing-puing Pada Masuk Lewat lembah dan saluran drainase.
“Hal yang membuat Gunung Rainier tangguh adalah Sebab gunung ini sangat tinggi, dan tertutup es juga salju. Agar jika ada Karya erupsi, benda panas Akansegera mencairkan benda dingin dan banyak air Akansegera mulai turun,” ujar Seth Moran, seorang ahli seismologi Studi Di USGS Cascades Volcano Observatory Di Vancouver, Washington.
“Dan ada puluhan, Malahan ratusan ribu orang yang tinggal Di Area yang Berpeluang terkena dampak lahar dingin dan itu bisa terjadi Di sangat cepat,” dia menambahkan.
Lahar dingin paling mematikan Di sejarah terjadi Di bulan November 1985. Pada itu gunung berapi Nevado del Ruiz Di Kolombia meletus.
Hanya beberapa jam Sesudah letusan dimulai, sungai Di aliran lumpur, batu, lahar, dan air es menyapu Kota Armero. Kejadian itu menewaskan lebih Di 23.000 orang Di hitungan menit.
Bradley Pitcher, seorang ahli vulkanologi dan dosen ilmu bumi dan lingkungan Di Universitas Columbia, mengatakan bahwa Gunung Rainier Memperoleh jumlah gletser dan salju Disekitar delapan kali lipat lebih banyak Di yang dimiliki Nevado del Ruiz ketika meletus.
“Ada potensi semburan lumpur yang jauh lebih dahsyat,” kata dia.
Di penilaian ancaman terbaru Di US Geological Survey Di tahun 2018, badan federal itu menganggap Kīlauea Di Hawaii sebagai gunung berapi paling berbahaya Di Amerika Serikat.
Itu tidak mengherankan mengingat banyaknya orang yang tinggal Di dekatnya dan seringnya gunung tersebut meletus.
Gunung St Helens, yang meletus dahsyat Di Mei 1980, menduduki Posisi kedua paling berbahaya Di Gunung Rainier Di tempat ketiga.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gunung Berapi Ini Sangat Mematikan Sampai Bikin Resah Ilmuwan