Jakarta, CNN Indonesia —
Grup Produsen Kendaraan milik Astra masih Menunjukkan dominasi Di peta persaingan pasar Kendaraan Pribadi nasional Di Juli 2025.
Capaian tersebut Justru lebih tinggi jika diurai Bersama periode Januari-Juli 2025, Di mana grup Produsen Kendaraan terbesar Di Indonesia tersebut berhasil mengantongi 54 persen pangsa pasar.
Di data wholesales yang dibagikan Astra International, perusahaan mengemas distribusi Bersama pabrik Di dealer sebanyak 39.155 unit Di Juli, sedangkan periode Januari-Juli mencapai 290.585 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontributor terbesar jelas berasal Bersama Toyota plus Lexus sebanyak 19.006 unit, Daihatsu 10.451 unit, Isuzu 2.190 unit, dan UD Truck 125 unit.
Sambil Itu periode Januari-Juli, Toyota-Lexus berhasil melakukan distribusi 143.849 unit, Daihatsu 74.856 unit, Isuzu 13.465 unit, dan UD Truck mengemas 1.235 unit.
“Hingga Juli 2025, Astra mencatatkan pangsa pasar sebesar 54% dan tetap konsisten Memperkenalkan beragam pilihan kendaraan sesuai kebutuhan Komunitas Di berbagai segmen, didukung jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi Di seluruh Indonesia,” ujar Head of Corporate Communications Astra Windy Riswantyo Di keterangan tertulisnya dikutip Rabu (13/8).
Masih Di data yang sama, merek Di luar Astra memberi kontribusi sebanyak 28.780 unit Di Juli dan Januari-Juli 201.986 unit.
Rinciannya Sebagai Di Juli, Mitsubishi 6.882 unit, Honda 5.235 unit, Suzuki 6.010 unit, Kendaraan Hyundai 1.239 unit, Wuling 1.256 unit, Chery 1.593 unit, BYD Denza 2.858 unit, lainnya 3.707 unit.
Pasar melemah
Secara keseluruhan wholesales atau distribusi Bersama pabrik Di dealer memang terlihat sedikit lebih baik, yaitu Merasakan kenaikan 4,8 persen Di Juli 2025 menjadi 60.552, sedangkan Juni 57.799 unit.
Tetapi wholesales Juli 2025 ini menukik sebesar 18,4 persen Sesudah dikomparasi Bersama bulan serupa Di 2024 sebesar 74.230 unit.
Lalu kenaikan tipis juga terjadi Di Peritel Juli sebesar 1,8 persen menjadi 62.770 unit dibanding Juni. Akan Tetapi, bila dibandingkan Juli 2024, penurunan cukup Di sebesar 17 persen, Bersama Sebelumnya Itu 75.588 unit.
Sebagai penjualan Januari-Juli 2025 Merasakan penurunan, yaitu 10,8 persen, Bersama 508.041 unit menjadi 453.278 unit Di periode sama tahun lalu.
Berikutnya wholesales Januari-Juli 2025 surut 10,1 persen, Di mana Di tujuh bulan pertama 2024 distribusi mencapai 484.250 unit, sedangkan kini 435.390 unit.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Grup Astra Kuasai 54 Persen Pangsa Pasar Kendaraan Pribadi Nasional