Gaikindo Bantah Penjualan Kendaraan Pribadi Terbaru Indonesia Kalah Di Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia —

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menegaskan Indonesia masih menjadi Bangsa terbesar Untuk penjualan domestik Kendaraan Pribadi Terbaru. Perolehan Di enam bulan disebut tetap yang tertinggi, ini sekaligus menjernihkan pemberitaan Sebelumnya yang mengatakan Malaysia unggul Untuk pertama kali Di sejarah.

Berdasarkan pemberitaan Nikkei Asia Ke Jumat (8/8), penjualan Kendaraan Pribadi Ke Negeri Jiran mencapai 183.366 unit Ke kuartal II (April-Juni) 2025. Sambil Itu Indonesia Ke periode sama disebut 169.578 unit.

Indonesia masih terbesar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan Indonesia masih menjadi pasar terbesar Ke Asia Tenggara Bersama catatan penjualan Kendaraan Pribadi Terbaru Di semester I (Januari-Juni) 2025 sebanyak 374.740 unit, Ke atas Bangsa lain.

Sedangkan Malaysia Untuk periode yang sama, penjualannya berhenti Ke angka 373.636 unit, menurut data Asosiasi Kendaraan Pribadi Malaysia (MAA).

“Sampai Bersama akhir Juni, penjualan Malaysia 373 ribuan unit, Indonesia Di 374 ribuan unit,” kata Nangoi Di dihubungi, Jumat (8/8).

“Karena Itu tetap lebih tinggi Indonesia,” tegas Nangoi menambahkan.

Penjualan Kendaraan Pribadi Terbaru Ke Malaysia terlihat mengalahkan Indonesia Ke periode tertentu. Tetapi bila diakumulasi Di semester I, Indonesia belum terkalahkan.

Indonesia, Bersama penduduk hampir 300 juta jiwa, Merasakan penurunan pasar lebih Di tahun ini. Di Januari-Juni 2025 penjualan Peritel berjumlah 390.467 unit atau turun 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan wholesales menyusut 8,6 persen menjadi 374.740 unit, Di Sebelumnya mencapai 410.020 unit.

Penjualan Kendaraan Pribadi Ke Malaysia yang Memiliki 35 jutaan penduduk itu juga Lagi Merasakan perlambatan tetapi tak separah Indonesia. Penjualan Kendaraan Pribadi Ke Malaysia turun 5 persen Ke Januari-Juni dibanding periode sama 2024.

MAA mempertahankan target penjualan 780 ribuan unit atau 4,5 persen lebih rendah Di Catatan 2024 yang mencapai 816.747 unit. Sampai Sekarang penjualan Kendaraan Pribadi sudah setara 47,9 persen Di target.

Hasil penjualan Indonesia vs Malaysia:

Kuartal II (April-Juni):
Indonesia: 169.578 unit
Malaysia: 183.366 unit

Semester I (Januari-Juni)
Indonesia: 374.740 unit
Malaysia: 373.636 unit

(ryh/fea)