Fakta-fakta Di Balik Kemegahan Istana Kerajaan Abad Pertengahan, Kotor dan Sangat Menjijikan

JAKARTA – Banyak orang menggambarkan kehidupan kerajaan yang serba mewah Bersama bangunan menakjubkan yang dirancang Dari arsitektur paling mengesankan yang pernah ada.

Sebut saja Istana Versailles Prancis hingga Istana Kensington London. Tempat-tempat ini Memperoleh lorong-lorong yang mengagumkan, memperlihatkan kemegahan Rumah-Rumah kerajaan. Sayang, istana-istana ini mengabaikan beberapa detail penting, yang membuat istana terasa menjijikan.

Baca Juga: 3 Penyebab Pangeran Harry Keluar Bersama Keluarga Kerajaan Inggris, Salah Satunya Lantaran Rasisme

Dikutip star insider, ketika pertama kali dibangun, istana benar-benar menjadi tempat kekuasaan raja, tetapi Setelahnya Itu terlihat lebih buruk Bersama Markas babi.

Istana Louvre misalnya. Ini menjadi kenyataan pahit Bersama abad-abad yang lalu: bau tak sedap, serangan tikus dan tumpukan kotoran manusia yang mengotori lantai.

Sejarah Kemegahan Istana Kerajaan yang Sangat Menjijikan

Kurangnya perpipaan merupakan masalah paling mendesak Di istana kerajaan Di masa lalu. Tidak ada air ledeng atau toilet siram. Bagaimana Anda membayangkannya?

Sebagai gantinya, pispot berserakan Di Di dan dikosongkan secara berkala Dari para pelayan. Kotoran manusia Setelahnya Itu disimpan Di ruang bawah tanah yang sangat besar, yang Di akhirnya harus dikosongkan.

Sambil, banyak bangsawan yang tidak mau repot-repot mencari pispot. Kadang-kadang mereka hanya Akansegera membuang celana mereka Di mana pun mereka Memperoleh sedikit Kepribadian, seperti lorong, tangga atau perapian dan melakukan urusan mereka Di lantai itu!

Seorang pengunjung Istana Louvre, Paris Di 1675 Memberi penjelasan tentang situasi ini: “Di tangga besar” dan “Di balik pintu dan hampir Di mana-mana orang melihat tumpukan kotoran, orang mencium ribuan bau tak tertahankan yang disebabkan Dari panggilan alam yang setiap orang lakukan Di sana setiap hari.”

Raja Henry VIII (1491-1547)

Raja Henry VIII Memperoleh istana yang jauh lebih besar daripada kebanyakan orang, yang mengakibatkan lebih banyak kekacauan, tetapi dia lebih peduli Bersama kebersihan daripada bangsawan Eropa lainnya Di masa itu. Sayang, dia Berusaha Mengatasi Tanding yang berat.

Henry VIII dan istananya terdiri Bersama hampir seribu orang. Itu banyak sekali mayat yang tidak dimandikan, mengingat kurangnya air Masuk dan pipa ledeng.

Henry VIII sendiri menempati Istana Hampton Court Di London, tetapi dia dan rombongan besarnya sering berpindah-pindah Di Di 60 properti mewahnya Di seluruh negeri.