Durian Vulkanik Thailand Bersama Sebab Itu Incaran, Daftar Tunggunya Sampai Setahun!

Jakarta –

Muncul varietas durian vulkanik asal Thailand yang menjadi incaran banyak orang. Malahan, perlu masuk daftar tunggu setahun Untuk dapat makan durian ini. Apa istimewanya?

Thailand menjadi salah satu Bangsa produsen dan eksportir durian terbesar Ke dunia. Disebut-sebut, setiap tahunnya Bangsa ini memproduksi lebih Di 800.000 ton buah durian.

Banyak varietas durian unggulan Di Thailand, mulai Di Monthong, Chanee (Kani), Kanyao, hingga Thong Yod. Akan Tetapi, muncul varietas unggulan Mutakhir yang sudah menjadi incaran banyak orang, namanya durian vulkanik.

Durian vulkanik secara eksklusif tumbuh dan dipanen Ke Daerah Thailand Selatan. Durian ini juga telah Menyambut sertifikasi GAP yang menjamin Keselamatan dan kualitasnya.

Varietas ini muncul berawal Di kebun buah milik Saiyut Jannsawang Ke desa Na Khao, provinsi Thang, Thailand.

Saiyut adalah pensiunan pejabat Agrikultur yang beralih menjadi petani durian. Kini ia mengelola perkebunan seluas 15 rai atau sama Bersama 60,705 meter persegi.

Kebun milik Saiyut juga menjadi kebun pertama yang membudidayakan durian tanah vulkanik.

Menjadi satu-satunya kebun buah Ke Daerah tersebut yang telah Memperoleh sertifikasi GAP (Good Agricultural Practices) Di Departemen Penyuluhan Agrikultur. Diverifikasi sebagai kebun durian bebas bahan kimia.

Ke kebun buah durian ini terdapat 220 pohon durian, termasuk varietas, seperti Monthong, Chanee, Kan Yao, Nok Krachib, Long Lap Lae, dan Puang Manee.

Akan Tetapi, Sebab kekeringan yang terjadi Mutakhir-Mutakhir ini, hanya Disekitar 130 pohon yang berbuah tahun ini. Agar, Mengurangi hasil panen mereka sebesar 30%, lapor thethaiger.com (27/06/2024).

Walaupun begitu, mereka telah berhasil memanen durian Monthong pertama Ke musim ini yang beratnya Di 3 dan 6 kilogram. Buah tersebut dijual Bersama harga 230 baht atau Disekitar Rp 106 ribu per kilogram.

Terlepas Di durian Monthong, salah satu varietas unggulan Di kebun buah ini adalah durian vulkanik. Dinamakan durian vulkanik Sebab ditanam Ke tanah yang mengandung zat potassium bekas letusan gunung berapi.

Sebelum tahun lalu, lebih Di 300 pelanggan telah memesan durian ini. Mereka tertarik Sebab teksturnya yang lembut, rasanya lezat, kulit tipis, dan biji durian yang kecil.

Kebun buah ini selalu ramai pengunjung Sebab pelanggan yang tertarik Untuk membeli varietas durian vulkanik.

Saiyut Menginformasikan, panen yang dipersiapkan tahun ini Disekitar 5.000 durian Di 130 pohon. Metode Agrikultur durian vulkanik organik telah Meningkatkan hasil panen dua kali lipat Bersama berat setiap buah Di 3 sampai 6 kilogram.

Akan Tetapi, tingginya permintaan membuat pasokan tidak mencukupi, terutama Bersama adanya 300 pesanan yang masuk daftar tunggu Di tahun lalu, lapor The Thaiger.

Keistimewaan durian vulkanik ini menjadi daya tarik tersendiri Untuk banyak pecinta durian. Durian vulkanik Memperoleh kulit atau cangkang yang tipis, Bersama ketebalan Disekitar setengah centimeter saja. Aromanya juga tidak terlalu menyengat.

Teksturnya creamy dan lumer Ke mulut, tidak berserat. Rasanya juga terkenal manis creamy yang seimbang. Karenanya menjadi lebih lezat dua kali lipat dibandingkan durian Monthong biasa.

Pelanggan yang telah mencicipi buah ini menggambarkannya sebagai buah sangat lezat. Agar, memicu tingginya permintaan Pada durian vulkanik.

Belum diketahui harga pasti Di durian tersebut. Akan Tetapi, menurut inilah.com (21/04/2024), durian vulkanik atau Khantarak sempat terjual Bersama harga 150.000 baht atau setara Bersama Rp 66 juta Di Kegiatan lelang Ke Provinsi Si Sa Ket.

Sudah dua tahun mereka menawarkan Pengalaman Hidup makan durian Bersama menjual durian yang jatuh Di pohon.

(Gambar hanya illustrasi) Durian menjadi salah satu buah Unjuk banyak orang, yang bisa ditemui Ke Thailand. Foto: Site News

Mereka juga menawarkan durian yang sudah dikupas agar pelanggan dapat mencicipinya Sebelumnya membeli. Memastikan pelanggan dapat memeriksa dan menukar buah yang rusak.

Perkebunan ini diperkirakan bisa memproduksi Disekitar 4.000 hingga 5.000 kikiogram durian. Menghasilkan pendapatan lebih Di 1 juta baht (Rp 445 juta), Walaupun memang target awal mereka lebih Di itu, Disekitar 3 juta baht (Rp 1 M).

Tidak diketahui secara pasti bagaimana cara memesan buah durian vulkanik ini. Tampaknya pengunjung perlu datang langsung Ke kebun. Pembeli yang masuk daftar tunggu juga tampaknya adalah mereka yang sudah pernah berkunjung Ke kebun tersebut.

Untuk berkunjung Ke kebun durian dan mencoba durian jenis ini Ke Thailand, menurut pencarian detikFood, orang Indonesia bisa ikut paket travel tur Di Durian Traveler. Mereka seringkali membuka trip khusus pergi Ke kebun durian Ke Thailand.