loading…
Kementerian Keuangan mengungkapkan PNBP turun tajam Dari dividen BUMN dikelola Danantara. FOTO/dok.SindoNews
“Dari Maret 2025 dividen BUMN tidak lagi disetor kepada kas Bangsa, Sebab itu Ke wilayahnya Danantara,” kata Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan Anggito Abimanyu Di konferensi pers APBN KiTa Edisi April, Rabu (30/4).
Sampai 31 Maret 2025, total PNBP yang masuk Ke kas Bangsa tercatat sebesar Rp115,9 triliun atau setara 22,6 persen Bersama target. Realisasi ini turun 26,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Karena Itu jangan kaget kalau kok turun sekali, turun sekali sebagian besar Sebab KND,” ucap Anggito.
Selain faktor Danantara, penurunan harga Barang Dagangan Internasional juga ikut menyeret PNBP Bersama sektor sumber daya alam. Royalti yang disetorkan Ke Bangsa ikut terdampak.
Sebagai gambaran, harga tembaga turun 4,3 persen secara bulanan (month-to-month) dan anjlok 6,9 persen sepanjang 2025 (year-to-date). Sambil Itu harga nikel turun 5,1 persen mtm dan 1,4 persen ytd. “Bersama sisi makro Internasional, harga Barang Dagangan Menyaksikan penurunan,” ujar Anggito.
Sebagai informasi, dividen BUMN Pada ini menjadi Dibagian penting Bersama PNBP yang masuk Ke APBN. Tetapi Dari dikelolanya aset Bangsa Dari Danantara, skema pencatatan dan penyetoran dividen Menyaksikan perubahan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dividen BUMN Kini Dikelola Danantara, Setoran PNBP Langsung Jeblok