Disinggung Trump, Bangsa Mana yang Paling Banyak Sumbang Dana Di WHO?

Jakarta –

Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut menyinggung sumbangan dana yang Pada ini dikeluarkan Bagi Organisasi Keadaan Dunia (WHO). Hal ini menjadi salah satu alasan Di balik keputusan kontroversial AS keluar Didalam keanggotaan WHO.

Mengingat, AS menjadi penyumbang dana terbesar Untuk pendanaan WHO. Diikuti organisasi Bill Gates & Melinda Foundation. Untuk pengumumannya, Trump Malahan menyoroti keterlibatan China Untuk pendanaan WHO yang 90 persen lebih rendah Didalam AS.

Berbicara Di Gedung Putih, ia menuding WHO bias Pada China. “WHO menipu kita,” ujar Trump Untuk konferensi pers Di Gedung Putih.

Dikutip Didalam laman resmi WHO, berikut sumber pendanaan WHO Didalam sejumlah Bangsa dan organisasi berdasarkan pemantauan Di Selasa (21/1):

1. Amerika Serikat: 14,53 persen (terbanyak Bagi pengendalian atau eradikasi Penyakit polio yakni 24,44 persen Didalam total pendanaan)
2. Bill & Melinda Gates Foundation: 13,67 persen (Bagi peningkatan akses Pada layanan Keadaan berkualitas tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau Penyandang Disabilitas)
3. Gavi Alliance: 10,49 persen (19,35 persen pendanaan Bagi kedaruratan Keadaan akut yang perlu ditanggapi Didalam cepat, memanfaatkan kapasitas nasional dan internasional yang relevan, 5,18 persen Bagi peningkatan akses Terapi-obatan, Imunisasi, diagnostik, dan alat Bagi Perawatan Medis Keadaan primer)
4. European Commission: 7,82 persen (4,74 persen Bagi Upaya Mencegah epidemi dan Wabah Internasional)
5. World Bank: 4,02 persen (4,03 persen pendanaan Bagi Menyambut Baik keadaan darurat Keadaan, respons yang cepat)
6. Jerman: 3,29 persen (pendanaan kesiapan Bangsa Bagi Kebugaran darurat)
7. Kanada: 2,32 persen (1,63 persen sebagai strategi Upaya Mencegah Bagi Penyakit prioritas Di Area rawan Wabah Internasional atau wabah)
8. European Investment Bank 2,27 (beberapa pendanaan diberikan Bagi penanganan lingkungan yang sehat Bagi Memperbaiki Keadaan Komunitas yang berkelanjutan)
9. United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland: 2,27% (mendukung dan memberdayakan penanganan faktor risiko Keadaan)
10. Miscellaneous: 2,02% (mengupayakan hal yang aman dan adil Melewati penanganan faktor penentu Keadaan)
11. Rotary International: 1,78% (Langkah khusus Studi, Pembaruan, dan pelatihan Studi Untuk reproduksi manusia)
12. India: 1,58% (penguatan kepemimpinan, tata kelola, dan advokasi Bagi Keadaan, membantu Bangsa-Bangsa siap secara operasional Bagi menilai dan mengelola risiko dan kerentanan wabah).

China Posisi Berapa?

Jauh Didalam AS, China ‘hanya’ menyumbang 0,35 persen Didalam total pendanaan WHO Di Posisi Di-41.

Dampak Didalam keluarnya AS kepada aspek pendanaan juga disoroti Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Peregangan Aditama. Prof Tjandra menilai WHO perlu melalukan upaya rekayasa Perbankan. Semata-mata Untuk menjaga Keadaan Internasional tetap terlaksana Didalam baik.

“Dana WHO Berencana terkena dampak cukup bermakna kalau kontribusi Didalam Amerika Serikat dihentikan,” sorotnya.

(naf/kna)