Dipanggil KPK soal Perkara Pidana Hukum DJKA, Hasto Sebut Ada Kaitan Di Pilpres 2019

JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan dirinya dipanggil Dari Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) Sebagai Menyediakan kesaksian Yang Terkait Di dugaan Penyuapan Di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) . Hasto memastikan dirinya sama sekali tak ada kaitan Di pekerjaan Di Ditjen tersebut.

Hasto juga menjelaskan mengenai pemanggilan dirinya Di profesi “konsultan”. Hasto mengakui pemanggilan pertama sebenarnya harusnya kemarin. Akan Tetapi, Hasto mengaku harus meminta penundaan Sebab surat pemanggilan Terbaru diketahuinya Di hari yang sama.

“Saya sendiri Terbaru tahu pagi hari, suratnya sudah seminggu katanya, tapi Di itu saya Di tugas Di Jogja, diterima Dari driver kami, dan Sesudah Itu tidak ada laporan, Supaya saya tidak tahu,” ujar Hasto menjawab wartawan Di sela peringatan Peristiwa 27 Juli 1996 (Kudatuli), Di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

“Maka kemarin kami mohon maaf betul, bahwa kami tidak bisa Berpartisipasi Di, Sebab kemarin saya memimpin Pertemuan Pemilihan Kepal Adaerah,” sambang Hasto.

Akan Tetapi, Hasto mengaku Menyambut sedikit informasi Yang Terkait Di pengusutan Perkara Pidana Hukum itu Di Wasekjen PDIP yang telah terlebih dahulu diperiksa KPK, Yoseph Aryo Adhie.

“Tapi Di keterangan yang disampaikan Dari Wasekjen Bapak Adhie Darmo, ada kemungkinan hal tersebut Yang Terkait Di dugaan Sebagai dimintai keterangan Yang Terkait Di Di Penyuapan yang terjadi Di kereta api,” jelas Hasto.

“Saya pribadi tidak ada sangkut pautnya Di hal tersebut. Tidak ada Usaha,” imbuh Hasto.

Sekalian, Hasto mengklarifikasi dan meminta agar pemanggilan dirinya Di profesi “konsultan” Dari KPK tidak dispekulasikan seakan ia Menyambut untung Di proyek Kemenhub.

“Kalau saya disebut sebagai konsultan, memang Di KTP saya, Sebab dulu saya bekerja Di BUMN, ruang lingkupnya ada consulting, maka saya tulis konsultan, belum diubah sampai sekarang, Di situ, Supaya ya nanti saya Akansegera datang,” paparnya.

Di informasi yang diperolehnya Di Wasekjen Yoseph Aryo Adhie, Hasto memahami pemanggilan dirinya Akansegera berkaitan Di proses Di Pilpres 2019 Di mana Di itu dirinya menjabat Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin.

“Kalau berdasarkan keterangan Di Wasekjen, itu dikaitkan Di Pilpres 2019, Di mana posisi saya Di itu sebagai Sekretaris Regu Pemenangan, Sebab Yang Terkait Di ada yang Menyediakan Pemberian dan Sesudah Itu disinyalir Pemberian tersebut apakah ini masih didalami Dari KPK, ada kaitannya Di persoalan Penyuapan tersebut,” urai Hasto.

“Kami Akansegera hadir, Sebab kami Dari awal punya komitmen yang sangat besar, Pada penegakan hukum dan pemberantasan Penyuapan. Dari Sebab Itu kita tunggu saja hasilnya Sebab saya juga belum tahu diminta sebagai saksi, tapi saya pastikan, saya nggak ada kaitannya Di persoalan tersebut, Sebab memang saya ini tidak ada Usaha,” pungkasnya.