Jakarta –
Tur Ke Museum Kunstpalast, Dusseldorf Ke Jerman, sama sekali jauh Untuk ceria, menyenangkan, dan informatif. Ke sini, pengunjung disuguhi makian pemandu, suasana mencekam.
Museum yang terkenal Didalam koleksi kaca terbesar Ke Eropa itu menawarkan tur unik bernama ‘The Grumpy Guide’ alias tur bersama pemandu yang pemarah. Pada satu jam, pengunjung Berencana dipandu Didalam Joseph Langelinck, pemandu yang dikenal Lantaran sikapnya yang galak, sarkastik, dan penuh omelan.
Mengutip Daily Mail, Rabu (12/11/2025) pengelola museum malah mempromosikan tur Didalam pemandu marah-marah itu sebagai Penghayatan yang beda Untuk museum lain. Mereka juga Didalam Kepercayaan Diri menawarkan tur itu sebagai tur yang ‘sangat tidak menyenangkan’.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“The grumpie guide tahu semuanya, lebih Untuk pengunjung, dan ia Berencana memastikan semua orang mengetahui seperti apa dia. Didalam wajah yang ketus dan sombong, ia bukan hanya menjelaskan karya Seni Kebiasaan Didalam kesal tapi juga kesal Di ketidaktahuan pengunjung,” bunyi tulisan itu.
Langelinck Malahan tidak segan menegur atau memarahi peserta tur yang bermain Telepon Genggam atau duduk sembarangan.
Tidak disangka-sangka tur itu sukses besar. Tur itu berhasil menggaet banyak pengunjung Pada dibuka.
Dari diluncurkan Ke Mei lalu, setiap sesi, yang digelar dua kali sebulan, selalu penuh terjual dan kini peminatnya harus antre hingga tahun Di.
“Saya tidak pernah menghina pengunjung secara pribadi, tidak soal penampilan atau kepribadian mereka. Tapi saya menghina mereka sebagai kelompok,” ujar sosok asli Ke balik pemandu Langelinck yang bernama Carl Brandi.
“Kebencian saya sebenarnya ditujukan Ke ketidaktahuan yang tersirat, meski Mungkin Saja itu tidak benar-benar ada. Tapi saya Berusaha membuat mereka merasa ‘sebodoh’ Mungkin Saja,” kata dia.
Ide tur tersebut datang Untuk Direktur Museum Kunstpalast, Felix Kramer. Dia terinspirasi Didalam restoran viral Karen’s Diner. Restoran tersebut sempat terkenal Didalam Konsep marah-marah Ke pengunjung.
Walaupun akhirnya menutup cabang terakhirnya Ke Inggris tahun ini, Karen’s Diner sempat Menarik Perhatian perhatian banyak pengunjung, termasuk Untuk kalangan selebritas.
Tampaknya Konsep serupa juga berhasil Ke museum ini. Setelahnya 70 menit dimarahi dan difoto, sebagian besar pengunjung justru pulang Didalam wajah senang.
“Saya pikir itu sangat lucu dan pintar,” ujar seorang pengunjung yang ikut tur secara spontan.
(upd/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bukan Tur Biasa, Museum Ke Dusseldorf Suguhkan Penghayatan ‘Karen’s Diner’











