Bonatua Ungkap Alasan Butuh Salinan Data Primer Ijazah Jokowi lewat ANRI yang Berujung Gugatan Hingga KIP

JAKARTA – Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) Mengadakan sidang perdana sengketa informasi publik atas gugatan yang diajukan Pengamat Keputusan Publik Bonatua Silalahi, Senin (13/10/2025). Gugatan ini dilayangkan Sebab pemohon tak diberikan salinan data primer ijazah mantan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) Dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Untuk sidang perdana ini, Ketua majelis KIP Syawaludin menanyakan kepada pemohon alasannya membutuhkan data ijazah Jokowi Lewat ANRI. Terdapat tiga Nilai yang diajukan Bonatua kepada ANRI.

Baca juga: ANRI Tak Punya Arsip Ijazah Jokowi, Bonatua: Ada Konsekuensi Pidana

“Saudara meminta informasi ada tiga permintaan ini tujuannya buat apa?” kata Syawaludin Hingga ruang sidang kantor KIP, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Bonatua menjawab bila sebagai seorang peneliti, dirinya memerlukan dokumen yang dikeluarkan Dari lembaga kredibilitas Untuk Kontek Sini ANRI agar hasil penelitiannya berkualitas.

“Izin, saya Studi Scopus. Kelebihan peneliti Scopus ini Untuk hal uji data bahwa uji data saya itu harus terverifikasi dan tervalidasi,” ujarnya.