Bikin Konten Bertahan Hidup Hingga Area Kumuh India, Pembuat Konten Video Dihujat!

Seorang Pembuat Konten Video panen hujatan Setelahnya membuat konten Hingga Area kumuh India. Netizen tersinggung Bersama caranya seolah mempromosikan ‘wisata kumuh’ Hingga India.

Dilansir Bersama New York Post, Minggu (5/10/2025) Pembuat Konten Video Australia bernama Pete Ze membagikan konten singkat Untuk Instagram yang memperlihatkan dirinya berada Hingga Dharavi Hingga Mumbai. Area ini merupakan salah satu Area kumuh terbesar Hingga dunia, yang ditampilkan secara gamblang Untuk Layar Lebar Kemenangan Oscar tahun 2008 karya Danny Boyle, Slumdog Millionaire.

Video itu memperlihatkan bagaimana Pete dan temannya menjelajahi Area kumuh dan berinteraksi Bersama warga. Dia juga masuk Hingga salah satu Tempattinggal warga dan memperlihatkan Pada Untuk Tempattinggal tersebut. Pete juga memperlihatkan kamar yang Berencana dia inapi Pada Hingga Dharavi.

“Kita Berencana tinggal Hingga sini Pada tiga hari,” seru Pete sambil berjalan menyusuri gang berliku-liku Hingga Dharavi.

“Karena Itu, ini sebenarnya Pada Untuk permukiman kumuh. Lihat betapa sempitnya Area kita sekarang,” lanjutnya.

Untuk versi panjangnya Hingga Youtube, konten ‘menyamar Karena Itu warga miskin’ ini juga memperlihatkan interaksinya Bersama germo, dan upaya menghindari beberapa upaya Mengambil Barang Orang Lain Bersama Kekejaman Lantaran penduduk setempat memperingatkannya bahwa berbahaya Untuk orang Asing Untuk tinggal Hingga sana.

Video itu tidak disukai para netizen, terutama yang berasal Bersama India. Mereka menganggap eksperimen itu sensasional dan menuduh sang Pembuat Konten Video memanfaatkan permukiman kumuh itu Untuk Merasakan klik Hingga media sosial.

“Dharavi bukan taman petualanganmu,” Komentar salah satu netizen.

“Ini bukan wisata bertahan hidup, ini wisata Jurang Kaya Miskin. Dharavi pantas dihormati, bukan clickbait,’ tulis yang lain.

Ujaran kebencian pun memenuhi kolam komentar postingan Pete Z, baik Hingga instagram maupun Youtube.

Pete bukanlah yang pertama dihujat Lantaran mengekspose Jurang Kaya Miskin Hingga Dharavi, Mumbai. Di tahun 2024, seorang TikToker panen hujatan Setelahnya mempromosikan ‘tur kumuh’ Hingga Area tersebut.

Di bulan Maret 2024, Tiktoker bernama Tara Katim membagikan videonya Bersama judul ‘tur Hingga Area kumuh Dharavi’. Dia mengaku senang bisa ikut tur yang tidak biasa ini, walaupun dia sedikit takut.

Tetapi, videonya ini dikecam netizen. Banyak yang Penolakan Lantaran dia menjadikan penderitaan orang lain (warga Mumbai) sebagai tontonan dan hiburan.

‘Padahal Tara hanya mengikuti Inisiatif ‘Tur Area Kumuh Dharavi’ yang diiklankan Hingga Airbnb sebagai Pengalaman Hidup dua jam yang dipandu Bersama Jitrenda, Bersama biayanya £6 (Rp 120 ribu) per orang. Tur ini bertujuan Untuk menghilangkan citra negatif Area kumuh dan sebagian keuntungan Bersama tur Untuk kegiatan sosial.

(sym/wsw)