loading…
Pembantu Ri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq. Foto/Istimewa
“Kami berharap Waste Crisis Center (WCC) ini dapat menjadi jawaban atas segala permasalahan sampah Di seluruh Indonesia, mulai Untuk hal terkecil Di tingkat Rumah tangga hingga tantangan besar Di skala regional dan nasional,” ujar Pembantu Ri Hanif, Kamis (31/7/2025).
Peluncuran inisiatif strategis ini dipimpin Pembantu Ri Hanif dan dihadari jajaran pemerintah Daerah, pakar lingkungan, dan mitra pembangunan yang hadir secara daring. Pembentukan WCC merupakan langkah konkret KLH/BPLH Untuk menutup kesenjangan kapasitas pengelolaan sampah antar Daerah, mencakup infrastruktur, kelembagaan, pembiayaan, penegakan hukum, hingga partisipasi Kelompok. Sebagai simpul koordinasi nasional, WCC menjembatani Aturan pusat dan pelaksanaan teknis Di Daerah Untuk kerangka Aturan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah.
Baca Juga: Ri Prabowo Targetkan Masalah Sampah Tuntas 2029
WCC mengemban empat fungsi utama. Pertama, sebagai think tank nasional yang menyusun rekomendasi strategis berbasis data lapangan. Kedua, sebagai Skuat manajemen proyek yang memastikan implementasi Aturan berjalan konsisten. Ketiga, sebagai konsultan teknis Untuk pemerintah Daerah. Keempat, sebagai command center yang melakukan pengawasan dan peringatan dini berbasis sistem data real-time.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Atasi Darurat Sampah Nasional Melewati Waste Crisis Center