Menkopolhukam Hadi Tjahjanto bersama Di Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melaksanakan penandatangan berita Peristiwa serah terima aset properti Mantan Pemberian Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada 9 Kementerian/Lembaga (K/L). Foto/Dok
“Kegiatan ini penting sebagai tindak lanjut Di pengelolaan aset properti Mantan BLBI Dari Satgas BLBI,” jelas Hadi Di konferensi pers Di Kemenko Polhukam, Jakarta, hari ini, Jumat (5/7/2024).
Hadi menyebutkan, nilai total aset yang dilakukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) dan yang ditandatangani ini mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.167,97 meter persegi.
Ia juga merinci, sembilan Kementerian/Lembaga itu Di antaranya Mahkamah Agung, Kementerian Lini Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Lini Pertahanan, Badan Intel Bangsa, Badan Pengawas Pemilihan Umum Nasional, Badan Pusat Stastisik dan yang kesembilan adalah Ombudsman Republik Indonesia.
“Lahan yang dilakukan PSP dan hibah tersebut Antara lain diperuntukkan sebagai gedung kantor layanan, Tempattinggal dinas, laboratorium, Kampus Politeknik Negeri, hingga gedung penyimpanan Produk bukti,” urai Hadi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI itu juga menegaskan agar aset ini harus segera digunakan Dari Kementerian/Lembaga. “Sebab apa? Agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sekali lagi, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,” imbuhnya.
Hadi berharap, semoga Di penyerahan aset kepada 9 Kementerian/Lembaga, Kelompok Indonesia dapat melihat bahwa aset Mantan BLBI dipergunakan secara maksimal. “Untuk apa? Untuk mendukung kinerja maupun target Kementerian Lembaga Di layanan yang optimal kepada Kelompok,” tutup Hadi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Aset Properti Mantan BLBI Dihibahkan Di 9 Kementerian/Lembaga, Nilainya Rp2,77 Triliun