Chip Semikonduktor. FOTO/ DAILY
Aturan yang Berencana melewati masa komentar publik Pada 120 hari ini menjadi tanggapan Pada apa yang disebut pejabat pemerintahan sebagai kebutuhan Bagi melindungi Keselamatan nasional, sekaligus memperjelas kerangka kerja Bagi perusahaan Ke Negeri-Negeri mitra tepercaya Bagi mengakses Keahlian AI guna memajukan Pembaharuan.
“Pada beberapa tahun mendatang, AI Berencana menjadi sangat luas penggunaannya Ke setiap Gadget Lunak Usaha dan Ke setiap industri Ke seluruh dunia, Didalam potensi yang sangat besar Untuk Memperbaiki produktivitas dan membawa manfaat sosial, Kesejajaran, serta ekonomi,” kata Pembantu Pemimpin Negara Perdagangan Gina Raimondo kepada wartawan.
“Akan Tetapi, seiring Didalam Lebih kuatnya AI, risikonya Bagi Keselamatan nasional kita juga kian tinggi.”
Seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan bahwa aturan Terbaru ini tidak mencakup pembatasan penjualan chip Di Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Belanda, Selandia Terbaru, Norwegia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Taiwan, Inggris, ataupun Amerika Serikat.
Negeri-Negeri yang sudah berada Ke bawah embargo senjata Amerika Serikat sebenarnya telah dikenakan pembatasan Perdagangan Keluar Negeri chip AI canggih. Akan Tetapi, menurut pejabat senior tersebut, mereka sekarang juga Berencana dikenai pembatasan Pindah model AI tertutup (closed weight) yang paling kuat.
Menurut Administrasi Telecom dan Informasi Nasional (NTIA), bobot (weights) Untuk model AI menentukan cara sistem tersebut memproses masukan User dan menyusun tanggapan yang diberikan.
Ke sistem Didalam bobot tertutup, parameter tersebut bersifat rahasia; berbeda Didalam sistem bobot terbuka Ke mana User bisa melihat pengaturan yang digunakan model Untuk membuat keputusan.
Sebagian besar Negeri, mereka yang tidak termasuk Untuk daftar mitra Didekat maupun embargo senjata, tidak Berencana diwajibkan mengajukan lisensi Bagi memperoleh chip AI canggih yang setara Didalam 1.700 unit chip paling mutakhir Pada ini, juga tidak Bagi chip yang lebih sederhana.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AS Umumkan Aturan Terbaru Soal Perdagangan Keluar Negeri Chip dan AI